MENCARI PENGGANTI KLEMEN TINAL
Ketua Fraksi Partai Demokrat DPR Papua, Thomas Sondegau: Suka, Tidak Suka, Mari Dukung Yunus Wonda
Ketua Fraksi Partai Demokrat DPR Papua, Thomas Sondegau meminta menyebutkan penunjukan Yunus Wonda Oleh Ketua DPD, Lukas Enemba sah
TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA – Ketua Fraksi Partai Demokrat DPR Papua, Thomas Sondegau meminta untuk seluruh Kader mendukung penunjukan Yunus Wonda sebagai calon yang memperebutkan kursi Wakil Gubernur Papua.
“Suka, tidak suka kita kader Demokrat harus mendukung penunjukan itu,” tegasnya ketika dikonfirmasi, Tribun-papua.com, melalui sambungan telepon, Kamis (15/7/2021) siang.
Baca juga: DPD Demokrat Tunjuk Yunus Wonda Bertarung Isi Kekosongan Kursi Wagub Papua
Menurut Thomas penunjukan Yunus Wonda, merupakan kebijakan dari Ketua DPD Demokrat yang juga Gubernur Papua, Lukas Enembe.
“Bagi saya penunjukan Pak Yunus Wonda sah-sah saja, apalagi yang memilih pak Gubernu selaku ketua DPD Demokrat Provinsi Papua, beberya.
Ia berharap seluruh lapisan Kader Demokrat untuk mendukung Yunus Wonda.
Baca juga: Penunjukan Yunus Wonda Dinilai belum Final dan Sah
“ini bukan pemilihan Ketua DPD, maka dari itu mari kita dukung kebijaka Pak Lukas dalam penunjukan Yunus Wonda,” tegasnya.
Terkait dengan mekanisme penunjukan, Kata Thomas, ketua DPD Demokrat pasti punya alasan lain.
Baca juga: Golkar Belum Ajukan Cawagub Papua ke Partai Koalisi Papua Bangkit Jilid II
“Sebelum penunjukan itu pastinya Ketua DPD sudah berkoordinasi dengan pusat,” ucapnya.
Disamping itu ia menilai 6 nama yang diajukan, merupakan Kader terbaik DPD Demokrat Papua.
“Semua Kader terbaik dan memiliki jiwa pemimpin yang baik juga bagi Demokrat dan Masyarakat Papua,” ujar Thomas.
Baca juga: Ketua DPD Partai Hanura Papua Kenius Kogoya Nyatakan Siap Duduki Kursi Wakil Gubernur
Sementara itu Pengurus DPD Partai Demokrat Papua menilai penunjukan Yunus Wonda, sebagai calon Wakil Gubernur dinilai belum sah dan final.
Demikian ditegaskan Hugo Abeikop selaku Pengurus DPD Partai Demokrat Papua, Rabu (14/7/2021) malam.
"Penetapan calon gubernur dan calon wakil gubernur, merupakan tugas dan wewenang Majelis Tinggi Partai (MTP) yang diketuai Susilo Bambang Yudoyono (SBY) berdasarkan ADRT," katanya.
Ia meminta Ketua dan Plt Sekretaris DPD Partai Demokrat Papua mempertimbangkan pengusulan nama tersebut kepada Pimpinan DPP Partai Demokrat.
Baca juga: Partai NasDem Resmi Undurkan Diri untuk tidak merebut kursi Wagub Papua
"Kami juga minta supaya usulan kepada Ketua Umum AHY dan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat DPP Partai Demokrat Bapak SBY tidak dilakukan di luar mekanisme partai dan harus sesuai prosedur yang berlaku," ujar Hugo.
ementara itu, secara terpisah Pengurus DPD PD Papua lainnya, Bobby Jikwa mengkritik keras cara kerja Plt Sekertaris DPD Partai Demokrat Papua Boy Markus Dawir (BMD).
Bobby menilai Boy Markus Dawir secara sepihak membawa laporan hasil rapat Pleno Partai Demokrat Selasa (13/7/2021) malam tanpa melibatkan pimpinan rapat pleno lainnya, yakni Ketua DPD Partai Demokrat Papua.