ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

PPKM Darurat

PPKM Darurat Diperpanjang hingga Akhir Bulan Juli, Jokowi: Harus Diputuskan dengan Pemikiran Jernih

Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat diputuskan diperpanjang hingga akhir Bulan Juli.

Editor: Claudia Noventa
Tribun-Papua.com/Istimewa
Presiden Joko Widodo - Jokowi mengatakan, perpanjangan PPKM darurat merupakan hal yang sensitif, sehingga harus diputuskan dengan hati-hati. 

TRIBUN-PAPUA.COM - Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat diputuskan diperpanjang hingga akhir Bulan Juli.

Diketahui, keputusan tersebut disampaikan langsung oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Jokowi mengatakan, perpanjangan PPKM darurat merupakan hal yang sensitif, sehingga harus diputuskan dengan hati-hati.

"Ini pertanyaan dari masyarakat, satu yang penting yang perlu kita jawab, PPKM darurat ini akan diperpanjang tidak? Kalau mau diperpanjang, sampai kapan?," ujar Jokowi dalam keterangannya melalui YouTube Sekretariat Presiden, Sabtu (17/7/2021).

"Ini betul-betul hal yang sangat sensitif. Harus diputuskan dengan sebuah pemikiran yang jernih. Jangan sampai keliru (memutuskan)," tegasnya.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam acara peluncuran paket obat gratis di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (15/1/2021).
Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam acara peluncuran paket obat gratis di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (15/1/2021). (Foto tangkapan layar YouTube Sekretariat Presiden)

Baca juga: Kota Jayapura Masuk PPKM Darurat, BTM: Saya Tak Mau Membebani Masyarakat

Baca juga: Seorang ABK Selamat setelah Kapal Tenggelam Dihantam Badai, 10 Jam Terombang-ambing di Tengah Laut

Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengatakan, Presiden Joko Widodo telah memutuskan memperpanjang PPKM darurat hingga akhir Juli 2021.

Hal itu disampaikan Muhadjir saat mengunjungi Hotel University Club UGM yang dijadikan shelter pasien COVID-19 di Yogyakarta, Jumat (16/7/2021).

"Tadi Rapat Kabinet terbatas yang saya ikuti waktu saya di Sukoharjo (Jateng) sudah diputuskan Bapak Presiden dilanjutkan sampai akhir Juli PPKM ini," kata Muhadjir seperti dilansir Antara, Jumat (16/7/2021).

Baca juga: Wali Kota Jayapura Ajak Warga Perbatasan RI-PNG Putus Mata Rantai Covid-19

Presiden Jokowi, kata Muhadjir, juga menyampaikan bahwa keputusan memperpanjang PPKM darurat ini memiliki banyak risiko.

Adapun, risiko itu termasuk bagaimana menyeimbangkan antara mendisiplinkan warga menaati protokol kesehatan sesuai standar PPKM dengan penyaluran bantuan sosial.

Bantuan sosial, menurut Muhadjir tidak mungkin ditanggung oleh pemerintah sendiri. Akan tetapi, bantuan itu gotong-royong bersama masyarakat dan sejumlah instansi lainnya.

"Bansos ini tidak mungkin ditanggung pemerintah sendiri sehingga gotong royong masyarakat, termasuk civitas academica UGM ini di bawah pimpinan pak rektor membantu mereka-mereka yang kurang beruntung akibat kebijakan PPKM ini," kata Muhadjir.(*)

Berita terkait lainnya

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Jokowi: Perpanjangan PPKM Darurat Hal Sensitif, Jangan Sampai Keliru...

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved