Manfaat Bayam Merah
Manfaat Folat yang Terkandung pada Bayam Merah
Asam folat adalah vitamin sintetis dari folat, keduanya diperlukan untuk memproduksi sel darah merah dan mencegah anemia
Penulis: Putri Nurjannah Kurita | Editor: Paul Manahara Tambunan
Laporan wartawan Tribun-Papua.com, Nadila Larajina
TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA - Awalnya bayam merah dikenal sebagai tumbuhan hias, namun di beberapa negara berkembang, bayam merah dipromosikan sebagai bahan pangan sumber protein.
Folat adalah satu di antara nutrisi yang terkandung pada bayam merah.
Baca juga: Mengolah Bayam Merah Agar Manfaatnya Tak Hilang
Baca juga: Manfaat Zat Besi pada Bayam Merah
Diketahui, folat dan asam folat sama-sama bagian dari vitamin B, yang penting bagi pertumbuhan sel dan metabolisme tubuh.
Asam folat adalah vitamin sintetis dari folat, keduanya diperlukan untuk memproduksi sel darah merah dan mencegah anemia.
Folat banyak ditemukan pada sayuran seperti bayam merah dan buah-buahan seperti alpukat, kiwi dan buah lainnya.
Folat memiliki peran begitu penting bagi perkembangan tubuh. Asam folat ternyata adalah mikronutrien yang tidak dapat diproduksi secara alami oleh tubuh.
Oleh karena itu, untuk mencukupi kebutuhan nutrisi, Anda harus rutin mengonsumsi makanan yang mengandung asam folat.
Meski begitu, tetap atur jumlah yang didapatkan oleh tubuh agar masalah kesehatan tak sampai terjadi pada Anda.
Berikut ini manfaat folat atau asam folat bagi tubuh menurut dr Rizal Fadli:
Baca juga: Tips Menyimpan Bayam Merah yang Benar
Manfaat asam folat yang pertama adalah membantu terbentuknya sel-sel tubuh agar dapat berjalan baik.
Zat ini akan bekerja sama dengan vitamin B12 dan vitamin C dalam membantu tubuh untuk memecah, menggunakan, sekaligus membentuk protein baru.
Juga dapat membantu pembentukan sel darah merah serta mencegah kekurangan darah (anemia).
Manfaat berikutnya adalah dapat mencegah gangguan jantung dan mencegah terjadinya stroke, serta mampu meningkatkan daya ingat.
Mengonsumsi asam folat sehari-hari dapat meningkatkan kemampuan daya ingat.
Apabila seseorang mudah lupa, kondisi ini berarti aliran oksigen dan aliran sel darah merah ke otak terganggu.
Situasi ini pun dapat diselesaikan dengan memenuhi kebutuhan asam folat.(*)