ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Mencari Pengganti Klemen Tinal

Ini Profil Komjen Paulus Waterpauw yang Diusung Golkar jadi Calon Wagub Papua

Komjen Paulus Waterpauw sudah menerima 13 tanda jasa, karena dedikasi dan pengabdiannya bagi bangsa dan negara.

Tribun-Papua.com
Kepala Badan Intelijen dan Keamanan (Baintelkam) Polri Komisaris Jenderal Paulus Waterpauw 

TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA - Nama Komisaris Jenderal Paulus Waterpauw (57) telah ditetapkan menjadi salah satu dari enam kandidat, yang diusulkan DPD Partai Golkar Papua untuk mengisi kekosongan Calon Wakil Gubernur Papua, sepeninggalan Klemen Tinal pada 21 Mei 2021.

Sosok Komjen Pol Drs Paulus Waterpauw merupakan seorang perwira tinggi Polri, yang saat ini menjabat, sebagai Kepala Badan Intelijen dan Keamanan (Kabaintelkam) Polri.

Paulus lahir di Kabupaten Fakfak, Papua Barat, 25 Oktober 1963, dari pasangan Ferdinan Waterpauw dan Yakomina Atiamuna.

Riwayat pendidikan formalnya dimulai dari SD dan lulus tahun 1976.

Kemudian ia melanjutkan jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP), di SMP Negeri 6 Surabaya dan tamat 1980.

Baca juga: Kabaintelkam Polri Paulus Waterpauw Masuk Bursa Calon Wagub dari DPD Golkar Papua

Selanjutnya ia menempuh pendidikan menengah atas, di SMA Negeri 5 Surabaya dan selesai tahun 1983.

Setelah lulus dari bangku SMA, ia kemudian memilih jalan menjadi seorang polisi, dengan masuk Akademi Kepolisian (Akpol) dan lulus 1987.

Dalam rekam jejak pendidikan militernya, Paulus juga pernah menempuh pendidikan pada Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK) di Jakarta Selatan, dan lulus 1996.

Tahun 2002, Paulus berhasil tamat dari Sekolah Staf dan Pimpinan (Sespim) Kepolisian Republik Indonesia.

Pria yang pernah menjabat sebagai Kapolda Papua itu, juga tercatat menyelesaikan pendidikannya, dari Lembaga Ketahanan Nasional Republik Indonesia (Lemhanas) 2014.

Baca juga: Ribut Soal Putusan MK, Kabaintelkam Paulus Waterpauw Pernah Ingatkan Pilkada Yalimo Papua

Sementara itu, untuk pendidikan kejuruan yang pernah ditempuhnya, ialah Daspa Intel lulus tahun 1996, Palan Intel tamat 1997, dan Pa Opsnal Intel, selesai 1999.

Riwayat tanda kepangkatannya di institusi kepolisian RI, dimulai dengan menjadi Letnan Dua Polisi tahun 1987, Letnan Satu Polisi 1990, Kapten Polisi 1993, Mayor Polisi 1998.

Selanjutnya Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) tahun 2003, Komisaris Besar Polisi 2006, Brigadir Jenderal Polisi 2011, Inspektur Jenderal Polisi (Irjen Pol) 2015, dan Komisaris Jenderal Polisi (Komjen Pol) tahun 2021.

Riwayat jabatan di institusi kepolisian yang pernah diembannya, dimulai dari menjadi Pamapta Polresta Surabaya Timur, Polda Jawa Timur pada tahun 1987.

Satu tahun kemudian, ia menjadi Wakasat Serse Polresta Surabaya Timur, Polda Jatim tahun 1988.

Pria yang memiliki hobi bermain futsal itu, juga sempat menempati posisi, sebagai Kanit Interkrim Sat IPP Polwiltabes Surabaya, Polda Jatim 1988.

Dirinya juga tercatat, pernah menduduki jabatan, sebagai Kasat Intelpam Polres Mojokerto Polda Jawa Timur 1992.

Selain itu, pria yang masa kecilnya di Fakfak dan Timika itu, pernah menjadi Kasat Ops Puskodalops Polda Kalimantan Tengah 1997.

Ia juga pernah menjabat Paban Muda pada Paban IV/Kam Sintel POLRI 1998.

Dirinya mulai dilirik berbagai pihak, ketika menjabat sebagai Kapolsek Metro Menteng Polres Metro Jakarta Pusat, Polda Metro Jaya 2000.

Tahun 2001, Paulus dipercaya sebagai Wakapokres Tangerang Polda Metro Jaya.

Di tahun 2002, ia terpilih sebagai Kapolres Mimika Polda Papua dan 3 tahun kemudian, ia menjadi Kapolres Jayapura Kota.

ILUSTRASI Mmencari Pengganti Wagub Papua, Klemen Tinal
ILUSTRASI Mmencari Pengganti Wagub Papua, Klemen Tinal (TRIBUN-PAPUA.COM)

Tahun 2006, Pria berpangkat bintang tiga itu, diangkat sebagai Dir Reskrim Polda Papua.

Paulus juga dipercaya sebagai penyidik utama TK II Dit III/Kor, dan WWC Bareskrim Polri tahun 2009.

Singkatnya, ia kemudian diangkat sebagai Wakapolda Papua tahun 2011, dan Kapolda Papua Barat 2014.

Di tahun 2015, ia menjabat sebagai Kapolda Papua dan kemudian 2017 menjadi Wakabaintelkam Polri.

Pria dengan pangkat bintang tiga pertama dari Papua itu, kembali dipercaya sebagai Kapolda Papua 2019.

Hingga kini, menjabat sebagai Kabaintelkam Polri, yang resmi diangkat 18 Februari 2021.

Selama ia berada di institusi berseragam abu-abu tersebut, ia sudah menerima 13 tanda jasa, karena dedikasi dan pengabdiannya bagi bangsa dan negara. (*)

Sumber: Tribun Papua
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved