ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

2 Anak Panti di Gresik Dianiaya Pengasuh Pakai Kabel, Sempat Kabur Minta Tolong Warga

Dua anak yatim dari panti asuhan di Kecamatan Benjeng, Gresik, Jawa Timur kabur setelah mengalami penyiksaan.

Willy Abraham/Surya
Kondisi 2 anak yatim di Gresik babak belur disabet kabel 

Melihat dua buah hatinya yang dititipkan di panti asuhan mendapat perlakuan seperti itu, dia langsung membawa pulang.

Sang ibu yang merupakan asisten rumah tangga hanya bisa mengelus dada.

Pendapatannya yang tidak seberapa membuatnya bertekad membesarkan dua buah hatinya.

Sedangkan sang suami pergi entah kemana meninggalkan keluarga kecil ini.

Melihat anaknya dalam kondisi luka-luka, ibu korban melaporkan peristiwa ini ke ranah hukum.

Beberapa korban termasuk Iskandar mendukung langkah tersebut.

Baca juga: Sejumlah Pejabat Gelar Pertemuan, Ombudsman Papua Barat Desak Gubernur Ambil Langkah

Pasalnya, perlakuan yang dialami kedua bocah malang itu tidak manusiawi.

"Sudah dilaporkan ke Polres Gresik dan juga visum,” terangnya.

Iskandar berharap kasus ini tidak terjadi lagi. Apalagu panti asuhan yang mestinya menjadi tempat aman bagi anak-anak.

Apalagi mereka yang berada di sana, kebanyakan adalah anak broken home.

Dihubungi terpisah Pengasuh Panti Asuhan Ruslan menyebut apa yang dilakukan M adalah tindakan emosional sesaat, bentuk kecerobohan.

Ruslan menyebut jika tidak ada tindak kekerasan di tempatnya.

“Kami berupaya diselesaikan secara kekeluargaan. Iya itu merupakan kecerobohan dan tindakan spontanitas yang tidak dibenarkan. Ini baru pertama kali terjadi,” kata Ruslan melalui sambungan seluler.

(*)

Berita daerah lainnya

Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul Kondisi 2 Anak Yatim di Gresik Babak Belur Disabet Kabel Mulai Betis hingga Pelipis, Masalah Sepele

Sumber: Surya
Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved