KKB Papua
Kejar Kelompok Separatis, Satgas Khusus Terjun ke Yahukimo
Guna melakukan penindakan terhadap KKB di Yahukimo, Polda Papua mengirimkan pasukan khusus dalam penanangan kelompok bersenjata itu.
TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA – Kepolisian Daerah Papua mengirimkan Satuan tugas penegakan hukum (Satgas Gakum) Nemangkawi ke Kabupaten Yahukimo pascarentetan aksi KKB.
Direskrimum Polda Papua, Kombes Faisal Ramadhani yang juga Kepala Satgas Gakum Nemangkawi mengatakan pengiriman pasukan dilakukan pada hari ini, Kamis (19/8/2021).
“Pagi ini sudah naik,” singkatnya.
Baca juga: Pascaaksi KKB, Situasi Yahukimo, Papua Kondusif
Sejauh ini kata dia ada 20 orang personel yang berada di Yahukimo.
“Di sana ada dua tim atau 20 personel, dan akan kita perkuat lagi dengan tim yang akan naik ini," kata dia.
Diberitakan sebelumnya KKB diduga pimpinan Tendius Gwijangge melakukan serangkaian aksi pembakaran hingga kontak senjata membuat situasi di Kabupaten Yahukimo, Papua.
Baca juga: Pakai Data Fiktif, Bendahara dan Kadis Pendidikan Kota Sorong Gasak Uang Pegawainya Ratusan Juta
Dalam dua hari, KKB telah meneror dan membakar tiga rumah warga di Distrik Dekai dalam dua hari.
Aksi pertama dilakukan pada Senin (16/8/2021) sore yang menyebabkan kebakaran satu unit rumah.
Keesokan harinya, KKB kembali membakar dua unit rumah.
Selain pembakaran, KKB juga meminta uang kepada warga yang berada di ujung bandara sambil melepaskan tembakan.
Baca juga: Diduga Korupsi, Kadis dan Bendahara Dinas Pendidikan Kota Sorong Ditangkap Polisi
Kemudian terjadi kontak senjata kontak senjata antara KKB dengan aparat TNI-Polri di Kota Dekai.
karena situasi Yahukimo yang terus memanas, Satgas Gakum Nemangkawi, memastikan akan ada pengiriman pasukan ke lokasi tersebut.
Sementara itu Wakil Bupati Yahukimo, Esau Miran mengatakan Pascarentetan peristiwa kejadian dan penembakan, situasi di Dekai Yahukimo kondusif.
Baca juga: Aparat Dalami Senjata Rampasan M16 yang Disita dari KKB di Puncak
“Perekonomian dan pelayanan pemerintahan sudah berjalan,” ucapnya ketika dihubungi melalui sambungan telepon, Kamis (19/8/2021) ucapnya.
Terkait dengan rentetan peristiwa itu, Kata Esau pemerintah akan melakukan pertemuan dengan para tokoh yang ada di Yahukimo.
“Melihat kejadian ini, kami dari Pemerintah mengambil inisiatif melakukan rapat sectoral untuk mencari solusi,” bebernya.