KKB Papua
3 KKB Papua Bergabung untuk Tebar Teror di Yahukimo, Ada Pecatan TNI hingga Punya Penembak Jitu
Sebanyak tiga kelompok kriminal bersenjata (KKB) bergabung melakukan aksi teror dan menghadapi TNI-Polri di Kabupaten Yahukimo, Papua.
Menurut Kabid Humas Polda Papua, Kombes Ahmad Kamal, kejadian itu bermula saat Satgas Nemangkawi hendak melakukan evakuasi terhadap dua jasad pekerja jembatan Sungai Brazza di Kampung Kribun, Distrik Dekai yang diduga dibunuh oleh KKB.
"Saat tiba di TKP pembunuhan dua pekerja jembatan di sungai Brazza, rombongan anggota Brimob ditembaki," kata Kamal sebagaimana dikutip Antara, Selasa (24/8/2021).
Kamal menjelaskan, rombongan Brimob ditembaki saat berada di pertigaan jalan Trans Papua ruas jalan Dekai, Kabupaten Yahukimo-Tanah Merah, Kabupaten Boven Digul.
Baca juga: Daftar Pimpinan KKB yang Kerap Berulah di Papua, Ada yang Masih 20-an Tahun
Baku tembak terjadi, kata Kamal, sejak Satgas Nemangkawi berupaya mengevakuasi karyawan yang berada di camp perusahaan wilayah Sungai Yegi.
"Personel Satgas Nemangkawi sempat ke camp perusahaan di sungai Yegi, namun sudah tidak ditemukan karyawan," ujar Kamal.
Adapun dua jenazah karyawan yang dibunuh, yakni Rionaldo Raturoma dan Dedi Imam Pamuji pada Senin (23/8/2021) telah dievakuasi ke Timika dan Surabaya untuk dimakamkan.(*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.tv dengan judul 3 Sosok Pentolan KKB Papua yang Nyatakan Bergabung untuk Tebar Teror di Yahukimo, Ada Pecatan TNI