ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Pembangunan Jalan Trans-Papua Diharapkan Bisa Kurangi Indeks Kemahalan hingga Kemiskinan

Pembangunan Jalan Trans-Papua masih terus berlanjut meski sempat diganggu dengan aksi Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).

Editor: Claudia Noventa
Dok. Kementerian PUPR
Jalan Trans-Papua. 

"Kita semua berharap, Papua berkembang layaknya daerah maju lainnya," tutupnya.

Baca juga: Putri Indonesia 2020 Berenang di Laut Sekitar Jembatan Merah, Wujud Dukungan untuk PON XX Papua

Untuk diketahui, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus membangun Jalan Trans-Papua.

Hingga Juli 2021, telah terbangun sepanjang 3.462 kilometer. Dari total panjang tersebut, jalan yang telah tembus sepanjang 3.446 kilometer yaitu dengan kondisi teraspal sepanjang 1.733 kilometer, belum teraspal 1.712 kilometer, dan sisa belum tembus mencapai 16 kilometer.

Tahun ini, penanganan Jalan Trans-Papua yaitu sepanjang 139 kilometer dan Papua Barat 120 kilometer yang meliputi pembangunan baru, pembukaan jalan, dan peningkatan struktur atau perkerasan.

Pada Tahun Anggaran (TA) 2021 alokasi anggaran pembangunan infrastruktur Kementerian PUPR di Provinsi Papua sebesar Rp 6,19 triliun. Rinciannya, bidang Sumber Daya Air (SDA) sebesar Rp 732,87 miliar.

Kemudian, jalan dan jembatan Rp 4,49 triliun, permukiman senilai Rp 683,03 miliar, dan perumahan sebesar Rp 288,35 miliar.

Sementara di Provinsi Papua Barat dialokasikan sebesar Rp 3,75 triliun yang digunakan untuk SDA Rp 543,27 miliar, jalan dan jembatan Rp 2,66 triliun, permukiman Rp 312,23 miliar, serta perumahan sebesar Rp 228,83 miliar.(*)

Berita terkait lainnya

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Jalan Trans-Papua Diharapkan Kurangi Indeks Kemahalan

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved