ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Pembangunan Jalan Trans-Papua Diharapkan Bisa Kurangi Indeks Kemahalan hingga Kemiskinan

Pembangunan Jalan Trans-Papua masih terus berlanjut meski sempat diganggu dengan aksi Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).

Editor: Claudia Noventa
Dok. Kementerian PUPR
Jalan Trans-Papua. 

TRIBUN-PAPUA.COM - Pembangunan Jalan Trans-Papua masih terus berlanjut meski sempat diganggu dengan aksi Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).

Diketahui, rencananya Pembangunan Jalan Trans-Papua akan dirancang sepanjang 3.462 kilometer.

Jalan Trans-Papua akan membentang dari wilayah kepala burung di Wilayah Adat Domberai, Sorong, Papua Barat, sampai dengan Bumi Anim Ha di Merauke.

Baca juga: Sempat Diganggu KKB, Pembangunan Jalan Trans Papua Kini Capai 3.446 Kilometer

Baca juga: KKB Kembali Berulah di Pegunungan Bintang, 70 Pekerja Jalan Trans Papua Dievakuasi

Seperti diketahui, pembangunan infrastruktur ini masuk ke dalam proyek strategis nasional (PSN) dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024.

Dikutip dari laman Sekretariat Kabinet RI, Staf Khusus (Stafsus) Presiden Billy Mambrasar mengatakan, Presiden Jokowi mulai tahun 2015 mendorong percepatan pembangunan infrastruktur di Tanah Papua dengan terus mengerjakan Jalan Trans-Papua.

Menurut pria yang merupakan putra asli Papua itu, pembangunan jalan ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Papua dengan meningkatkan akses serta konektivitas antar wilayah.

"Menghubungkan Provinsi Papua dan Papua Barat sekaligus menjadi konektivitas seluruh kota, distrik, dan kampung di seluruh Tanah Papua," kata Billy.

Menyikapi Kelebihan Pasokan Ruang Perkantoran

Selain itu, adanya Jalan Trans-Papua diharapkan dapat mengurangi indeks kemahalan, mengurangi angka kemiskinan, dan pemerataan pembangunan infrastruktur di seluruh wilayah Indonesia.

"Sehingga dapat membuka daerah yang terisolasi," imbuh dia.

Billy mengaku mendapat amanat dari Presiden Jokowi untuk meninjau secara langsung perkembangan pembangunan Jalan Trans Papua ini.

Sampai saat ini, perkembangan Trans Papua sudah tembus sepanjang 3.446 kilometer dan akan terus berlanjut diiringi dengan pembangunan sekolah, perguruan tinggi, tempat keagamaan, Pusat Lintas Batas Negara (PLBN), dan sebagainya.

Dia juga menambahkan, sejak Juni 2021 bersama Tim Bawa Perubahan telah melakukan sejumlah kunjungan di Tanah Papua, melintasi dua provinsi (Papua dan Papua Barat), 15 kabupaten, 66 distrik, dan 278 kampung.

Selain meninjau progres pengerjaan Jalan Trans Papua, Billy juga melakukan sejumlah agenda lainnya.

Di antaranya peluncuran Program Petani Milenial, peninjauan vaksinasi, pertemuan dengan pemerintah daerah, hingga mendengar langsung keluh kesah masyarakat untuk disampaikan ke Presiden.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved