ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Peparnas XVI Papua

Begini Persiapan Panitia Jelang Peparnas VXI Papua, Alat Bantu bagi Atlet Disediakan

Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) XVI 2021 akan digelar di Papua pada Jumat (5/11/2021) sampai dengan Sabtu (13/11/2021).

(FMB9)
Wakil Ketua II PB Peparnas XVI Papua dalam diskusi virtual FMB9 pada Senin (18/10/2021) tentang Peparnas XVI Papua. 

TRIBUN-PAPUA.COM - Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) XVI 2021 akan digelar di Papua pada Jumat (5/11/2021) sampai dengan Sabtu (13/11/2021).

Kegiatan ini merupakan pesta olahraga multicabang terbesar nasional bagi atlet penyandang disabilitas.

Sementara itu, pertandingan awal berlangsung pada Sabtu (6/11/2021).

Baca juga: Dibekali Kungfu Chef Muto, Snack Bar Sagu Bakal Jadi Makanan Atlet Peparnas XVI Papua

Baca juga: Jelang Peparnas XVI Papua, Doren Wakerwa Buka Pelatihan Snack Bar Olahan Sagu

Informasi terkini yang disampaikan oleh Wakil Ketua II PB Peparnas XVI Papua Hans Hamadi menyebutkan bahwa ada 12 lokasi pertandingan atau venue yang digunakan pada Peparnas tersebut.

"Ada 12 venue yang akan digunakan," kata Hans Hamadi pada diskusi virtual FMB9, Senin (18/10/2021), tetang Peparnas XVI Papua.

Secara keseluruhan, terang Hans Hamadi, kesiapan Peparnas XVI Papua sudah mencapai 95 persen.

"Kami tengah berkoordinasi secara intensif untuk melayani atlet paralimpiade mulai dari akomodasi, pertandingan, hingga hal-hal kecil," ujar Hans Hamadi.

Hans Hamadi yang juga Wakil Ketua II PB Peparnas XVI Papua mengatakan ada pembentukan 20 bidang kepanitiaan.

"Terdapat 9 bidang dari kepanitiaan itu yang telah mendapatkan surat keputusan (SK) dari NPC (Komite Paralimpiade Nasional) Indonesia," kata Hans Hamadi.

Hans Hamadi dalam kesempatan itu memberikan informasi juga bahwa mayoritas peralatan pendukung sudah berada di Papua.

"Kami akan mendistribusikan peralatan-peralatan pendukung itu ke lokasi-lokasi pertandingan dalam waktu dekat," tutur Hans Hamadi.

Hans Hamadi juga menyebutkan, pihaknya juga sudah mempersiapkan alat bantu bagi atlet paralimpiade yakni ramp.

Baca juga: Atlet Tunanetra Judo, Sahul Nikodemus Yandewa Pastikan Juara di Peparnas XVI 

Baca juga: Panitia Besar Tonjolkan Konsep Lokal Papua Dalam Countdown Peparnas XVI

Ramp adalah alat bantu berbentuk bidang miring, digunakan untuk membantu pergerakan penyandang disabilitas.

"Peralatan ramp sudah kami siapkan bagi atlet sejak ketibaan di bandara, tempat pertandingan, hingga hotel tempat mereka tinggal," ucap Hans Hamadi.

Hans Hamadi menerangkan ada modifikasi kendaraan transportasi bagi para atlet paralimpiade yang akan berlaga di Peparnas XVI Papua.

"Dari awal sudah kami siapkan juga modifikasi alat transportasi," ucap Hans Hamadi.

Hans Hamadi menyebutkan, pihaknya juga menjalin kerja sama dengan Kementerian Pemuda dan Olahraga.

Hans Hamadi juga mengatakan pihak Komite Paralimpiade Nasional (NPC) Indonesia memberikan rekomendasi kepada PB Peparnas XVI Papua.

"NPC Indonesia merekomendasikan tempat-tempat dengan fasilitas bagi penyandang disabilitas di Kota Jayapura dan Kabupaten Jayapura," kata Hans Hamadi.

Baca juga: Satu Balita Tersesat, Dampak Lautan Manusia Penuhi Countdown Peparnas XVI Papua

Bibit potensial

Pada kesempatan diskusi virtual itu Ketua Umum NPC Indonesia Senny Marbun menyebut hal ini.

"Peraturan di Peparnas ini sangat sederhana," tuturnya.

Menurut Senny, pada Peparnas XVI Papua, atlet yang sudah melanglangbuana di kejuaraan internasional hanya boleh ikut satu nomor pertandingan.

"Peparnas Papua untuk mencari bibit potensial dan menjaga regenerasi," ucap Senny Marbun.

Senny mengingatkan regenarasi penting bagi Indonesia lantaran akan menghadapi ajang paralimpiade lebih besar semisal Asian Para-Games.

"Saya berharap para atlet paralimpiade menampilkan yang terbaik," ujar Senny Marbun.

Senny Marbun lebih lanjut menerangkan bahwa pencarian bibit atlet paralimpiade potensial tidak mudah.

Baca juga: Anggota KKB Tersentuh dengan Event PON XX, Gabung NKRI dan Serahkan Amunisi ke Aparat

"Masih ada sejumlah daerah yang belum memberikan perhatian maksimal bagi atlet paralimpiade," ucapnya.

Senny mengatakan dirinya punya harapan bagi para kepala daerah.

"Saya berharap gubernur di setiap daerah bisa memperhatikan atlet disabilitas," kata Senny Marbun.

Kota Jayapura dan Kabupaten Jayapura menjadi klaster Peparnas XVI Papua.

Ada 1.935 atlet paralimpiade dari 33 provinsi yang hadir berpartisipasi.

(*)

Berita Peparnas XVI Papua lainnya

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Peparnas XVI Papua, Penyelenggara Modifikasi Kendaraan Transportasi"

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved