ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Pesawat Jatuh di Papua

Tiga Pesawat Kecelakaan dan Renggut Nyawa di Papua Tahun Ini

Tahun ini, kecelakaan pesawat di Papua sudah tiga kali terjadi. Cuaca ekstrim umumnya menjadi penyebab kecelakaan, terlebih di wilayah pegunungan.

Tribun-Papua.com/Istimewa
Kondisi pesawat cargo Smart Air jenis Caravan yang mengalami kecelakaan di Bandar Udara Kabupaten Puncak, Papua, Senin (25/10/2021). (Dok: Humas Pemda Puncak) 

Ketiga korban meninggal dunia dan dikirim ke kampung halaman masing-masing untuk dimakamkan.

Keduanya hanya membawa sembako dan bahan material bangunan.

Jayawija Dirgantara 

Pekan lalu, Jumat (22/10/2021), pesawat cargo Jayawijaya Dirgantara dengan kode PK JRB dengan rute Wamena menuju Sentani, tergelincir dan keluar jalur runway Bandara Sentani Jayapura. 

Pesawat tergelincir saat mendarat pukul 09.30 WIT.

Humas Angkasa Pura I Surya Eka mengatakan insiden itu terjadi di ujung runway Bandara Sentani.

Pesawat Kargo Jayawijaya Dirgantara yang baru usai dievakuasi, pasca alami insiden Overun di Bandara Sentani, Jumat (22/10/2021).
Pesawat Kargo Jayawijaya Dirgantara yang baru usai dievakuasi, pasca alami insiden Overun di Bandara Sentani, Jumat (22/10/2021). (Tribun-Papua.com/Istimewa)

Surya menjelaskan insiden overun yang dimaksud ialah, pesawat terbang mendarat dan menyentuhkan roda pendaratnya pada titik yang melebihi jarak maksimal pendaratan di landasan pacu. 

Baca juga: Pesawat Kargo Jayawijaya Dirgantara Alami Insiden Overun di Bandara Sentani  

Saat proses evakuasi, lanjut Surya, kondisi operasional Bandara Sentani masih berjalan normal, dengan pembatasan Runway sepanjang 2.850 meter.

Tidak ada korban dan kerusakan pesawat dalam insiden ini.

Sebab saat mendarat, kondisi pesawat kargo naas tersebut, dalam posisi kosong. (*)

Sumber: Tribun Papua
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved