Gubernur Papua Lukas Enembe Minta Izin Presiden Jokowi Ubah Papua Jadi Provinsi Olahraga

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Tyo Effendy

TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA – Dua ivent olahraga tingkat nasional, Pekan Olahraga Nasional (PON) XX serta Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) XVI berjalan sukses di Tanah Papua.

Atas kesuksesan negeri di ufuk timur Indonesia itu menggelar dua ivent olahraga berkelas nasional membuat sang Gubernur, Lukas Enembe meminta izin untuk menjadikan Papua sebagai provinsi olahraga.

• Presiden Jokowi Bakal Ubah Bekas Lahan Sawit Jadi Kebun Jagung di Perbatasan Papua dan PNG

Hal tersebut disampaikan Gubernur Papua saat bertemu Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo pada acara closing ceremony Peparnas XVI Papua, Sabtu (14/11/2021).

"Papua akan kami jadikan provinsi olahraga untuk melakukan event olahraga nasional maupun internasional,” ujar Lukas Enembe dirangkum Tribun-Papua.com pada sambutannya.

• Merebak Isu BBM Langka di Kota Sorong, Petugas Pertamina dan SPBU Alami Tekanan Mental

“Pengalaman berharga kami di PON XX Papua dan Peparnas XVI Papua yang kita sukseskan bersama merupakan pelajaran awal bagi kami sebagai provinsi yang siap kembali menjadi tuan rumah penyelenggaran kegiatan-kegiatan olahraga,” lanjut sang Gubernur Papua itu.

Pria yang juga menjabat sebagai Ketua Umum Panitia Besar Pekan Paralimpik Nasional (PB Peparnas) XVI itu menyampaikan apresiasi besar kepada Republik Indonesia atas seluruh bentuk dukungan hingga kegiatan berakhir sukses.

• Agus Fitriadi Ucapkan Terimakasih Papua, setelah Sumbang 1 Medali Emas Cabor Tenis

"Saya menyampaikan terima kasih kepada bapak Presiden Jokowi dan Wapres atas dukungan dan perhatian yang besar kepada masyarakat Papua," sambung Lukas Enembe.

Pada kegiatan yang berlangsung di Stadion Mandala, Kota Jayapura itu Lukas Enembe juga memiliki pesan khusus bagi para atlet difabel.

• Kisah Tim Therapis NPCI, Tangani Atlet Cedera hingga Atlet Frustasi di Peparnas XVI Papua

Lukas Enembe bangga anak-anak Papua dalam membuktikan diri sebagai juara umum Peparnas XVI.

Hal tersebut menunjukkan bahwa slogan Torang Bisa, Barang Apa Jadi bukanlah kiasan semata, namun sudah terbukti nyata.

“Kepada para atlet dari kontingen lainnya meskipun belum juara bukan berarti kalian kalah. Tetapi diwaktu kedepan bisa dapat hasil juara,” pungkas Lukas Enembe. (*)