ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

DPR Papua

DPR Papua Sebut MBG Hidupkan Ekonomi Nelayan-Pengusaha Ayam Petelur Biak

“MBG ini memberikan dampak positif bagi nelayan dan juga pengusaha ayam petelur lokal. Salah satu program strategis nasional

Tribun-Papua.com/Fiona Sihasale
DPR PROVINSI PAPUA - Anggota Komisi II DPR Provinsi Papua, Johanes Wakum saat diwawancara media disela-sela kunjungan kerjanya di Biak, Rabu, (12/11/2025). Menurutnya, sektor perikanan di Biak Numfor menjadi salah satu penunjang program nasional yakni MBG.  
Ringkasan Berita:Anggota Komisi II DPR Provinsi Papua, Johanes M. Wakum, menilai sektor perikanan Biak Numfor sangat penting mendukung program strategis nasional Makan Bergizi Gratis (MBG).
 
MBG berdampak positif menggerakkan ekonomi lokal, terutama bagi nelayan, karena ikan menjadi salah satu sumber protein utama dalam program tersebut. Ia juga menyoroti perlunya dukungan Pemda bagi pengusaha ayam petelur lokal untuk mengatasi kendala produksi agar pasokan MBG stabil.

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Fiona Sihasale

TRIBUN-PAPUA.COM, BIAK NUMFOR - Anggota Komisi II DPR Provinsi Papua, Johanes M. Wakum menilai sektor perikanan di Biak Numfor memiliki peran penting dalam mendukung keberhasilan program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dicanangkan pemerintah. 

Menurutnya, program strategis nasional tersebut tidak hanya berdampak pada peningkatan gizi anak, tetapi juga menggerakkan roda ekonomi masyarakat, khususnya nelayan dan pelaku usaha ayam petelur.

Baca juga: Pemkab Jayawijaya Gandeng Dosen Uncen Bahasa Masalah Drainase Meluap

“MBG ini memberikan dampak positif bagi nelayan dan juga pengusaha ayam petelur lokal. Salah satu program strategis nasional yang menghidupkan sebagian besar aspek baik ekonomi, pendidikan, tetapi juga kesehatan anak-anak,” ujar Johanes Wakum saat ditemui disela-sela kunjungan kerjanya di Biak, Rabu, (12/11/2025).

Ia menjelaskan, khusus di Kabupaten Biak Numfor, potensi perikanan menjadi salah satu sumber protein utama dalam program MBG. 

“Protein paling tinggi yang ada dalam program MBG ini salah satunya adalah dari ikan, sehingga ini menjadi peluang baik bagi nelayan di Biak Numfor maupun Papua secara keseluruhan,” ungkapnya

Baca juga: Owen Berencana Rombak Persipura Hingga Renovasi Mandala dan Tiket Gratis

Selain hasil perikanan, telur ayam juga menjadi salah satu bahan pokok penting dalam pelaksanaan MBG. Namun, Johanes menilai masih adanya kendala pada sistem produksi ayam petelur sehingga membutuhkan perhatian pemerintah daerah.

“Yang menjadi kendala bagi pengusaha ayam petelur adalah sistem produksi. Karena itu, dibutuhkan dukungan pemerintah daerah agar dapat mengimbangi permintaan konsumen sehingga program MBG tetap berjalan stabil,” imbuhnya

Baca juga: DPRK-Pemkab Biak Sahkan APBD 2026, Defisit Anggaran Rp49,5 Miliar

Ia pun mendorong para nelayan dan pengusaha ayam petelur di Biak Numfor agar terus semangat dalam menjalankan usaha serta mendukung pelaksanaan program MBG demi peningkatan gizi dan kesejahteraan masyarakat di Papua khususnya Biak Numfor.(*)

Sumber: Tribun Papua
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved