ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Ngaku Bisa Usir Hantu yang Menempel, Dukun Gadungan di Sumut Setubuhi 2 Wanita

Seorang pria berinisial A alias D di Kabupaten Batu Bara, Sumatera Utara (Sumut) melakukan pelecehan seksual dengan modus dukun.

Kolase Tribunnews.com: Tribun-Medan.com/Istimewa
(Kiri) Pelaku saat diamankan polisi dan (Kanan) Polisi ketika menggeledah rumah A alias D. 

TRIBUN-PAPUA.COM - Seorang pria berinisial A alias D di Kabupaten Batu Bara, Sumatera Utara (Sumut) melakukan pelecehan seksual dengan modus dukun.

Korbannya berjumlah 2 wanita, masing-masing SP (18) dan SY (32).

Dihimpun dari Tribun-Medan.com, kasus ini bermula pelaku dan para korban saling berkenalan.

Mereka berjumpa lewat media sosial pada pertengahan September lalu.

Baca juga: Massa Datangi Kantor Bupati Mimika, Tuntut Bupati Soal Kejelasan Saham 4 Persen dari PT Freeport

Baca juga: Jokowi Didesak Lakukan Reshuffle Kabinet, Projo: Bersihkan yang Tak Sesuai Visi Presiden

Komunikasi pelaku dan korban berlanjut hingga akhirnya memutuskan untuk berjumpa.

Polisi menggeledah rumah Andri alias Dimas dan menemukan barang bukti dugaan penipuan terhadap dua perempuan muda.
Polisi menggeledah rumah A alias D dan menemukan barang bukti penipuan terhadap dua perempuan muda. (TRIBUN MEDAN/HO)

Untuk melancarkan aksinya, A mengaku sebagai dukun.

Ia mengaku bisa mengembalikan keperawanan kedua korban.

Selain itu, dukun gadungan ini mampu mengusir hantu genderuwo yang menempel ditubuh mereka.

Korban SY mengaku sudah enam kali disetubuhi oleh pelaku.

Menyadari dirinya tertipu, korban akhirnya melapor ke polisi.

Baca juga: Viral Video Kronologi Ricuh di Tawangmangu, Warga Usir Puluhan Pengendara Knalpot Brong

Kata polisi

Kasat Reskrim Polres Batubara AKP Ferry Kusnadi membenarkan kasus ini.

Ia mengatakan, pelaku tercatat sebagai warga Desa Tanah Tinggi, Kecamatan Air Putih.

Ferry menyebut, sebelum pelaku dan korban bertemu, A meminta uang kepada pasiennya itu.

"Mereka berdua melakukan kesepakatan dan bertemu dengan memberikan uang Rp 500 ribu," katanya.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved