Fakta KKB Tembak Seorang Karyawan di Nduga, Ditembak saat Korban Berlari 65 Meter dari Basecamp
Seorang karyawan bernama Andi Rerung (56) harus mendapatkan penanganan medis setelah menjadi korban penembakan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).
TRIBUN-PAPUA.COM - Seorang karyawan bernama Andi Rerung (56) harus mendapatkan penanganan medis setelah menjadi korban penembakan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).
Diketahui, penembakan itu terjadi di Kampung Kenyam, Kabupaten Nduga, Papua, Selasa (16/11/2021).
Andi yang mengalami luka di bagian kaki langsung dilarikan ke Kabupaten Mimika.
Baca juga: KKB Papua Kocar-kacir Saat Ditindak Aparat Gabungan di Intan Jaya, Satu Tewas dan 3 Kabur
Baca juga: Satu Anggota KKB Tewas dalam Penindakan di Intan Jaya Papua
Kronologi
Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Ahmad Musthofa Kamal mengungkapkan, kasus penembakan itu disaksikan oleh dua orang rekan korban.
Peristiwa bermula ketika saksi J terbangun untuk mempersiapkan masakan.
Saat itu kurang lebih pukul 05.00 WIT.
"Lalu (J) melihat ke arah tangki minyak solar pabrik produksi pengaspalan yang berjarak 200 meter dari basecamp dalam keadaan terbakar," kata Kamal, seperti dilansir dari Tribun Papua.
Saksi lalu memberitahukan kepada Andi Rerung.
Kemudian Andi Rerung dan rekannya yang lain, JS membawa ember dan hendak memadamkan kebakaran.
Baca juga: KKB: Kami Mau Dialog Dengan Presiden Jokowi dan Difasilitasi PBB
Ditembak
Tetapi, setelah korban berlari 65 meter dari basecamp, terdengar bunyi letusan senjata api lebih dari satu kali.
Ternyata ada peluru yang mengenai kaki kanan Andi Rerung.
"Setelah beberapa menit, saksi berinisial JS dan karyawan lainnya mengevakuasi korban ke arah basecamp, sambil menunggu bantuan dan karyawan lainnya membantu memadamkan api yang menyala di tangki solar pabrik produksi pengaspalan," papar Kamal.
Pengejaran Pelaku