Kronologi 3 Bentrok Prajurit TNI dan Polri dalam 5 Hari Terakhir, Semua Berakhir Damai
Belakangan ini, beberapa video yang viral di sosial media memperlihatkan perkelahian atau bentrok yang melibatkan anggota TNI dan Polri.
Kendati demikian, tindakan disiplin terhadap mereka yang terlibat perkelahian akan tetap dilakukan.
Untuk oknum anggota polisi akan ditangani oleh Polresta Pulau Ambon, sedangkan oknum anggota TNI akan dilakukan oleh Pomdam XVI/Pattimura.
"Ketiga oknum anggota polisi dan TNI selanjutnya akan diproses oleh masing-masing institusinya sesuai kode etik kedisiplinan," ucap Roem.
2. Kopassus vs Brimob di Mimika Papua
Sabtu 27 November 2021, viral juga sebuah video yang memperlihatkan personel Satgas Nanggala Kopassus ribut dengan Satgas Amole di Timika, Papua.
Diketahui keributan itu terjadi di lokasi Ridge Camp Pos RCTU Mile 72 tepatnya di depan Mess Hall, Timika Kabupaten Mimika, Provinsi Papua.
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun Tribun-Papua.com, peristiwa tersebut bermula dari personel Satgas Amole Kompi 3 yang berada di pos RCTU Ridge Camp Mile 72 berjualan rokok.
Kemudian, personel Satgas Nangggala sebanyak 20 orang hendak membeli rokok.
Namun tidak terima dengan mahalnya rokok membuat anggota Satgas Nanggala melakukan pengeroyokan terhadap anggota Satgas Amole.
Selanjutnya personel yang berada di lokasi Pos RCTU melakukan perlawanan dan menyisir lokasi kejadian guna menyelamatkan rekan rekan yang terluka.
Baca juga: Daftar Jejak Kejahatan Temius Magayang, Pentolan KKB yang Menjabat sebagai Kepala Desa
Akibat dari kejadian itu 5 anggota polisi dari Satgas Amole terluka dan mendapatkan perawatan medis.
Ke 5 anggota yang menjadi korban yakni Bripka Risma, Bripka Ramazana, Briptu Edi, Bharaka Heru Bharatu Munawir dan Bharatu Julianda.
Kejadian tersebut dibenarkan Kapolda Papua Irjen Pol Mathius D Fakhiri.
“Iya, kemarin ada insiden kecil,” ucapnya dilansir dari Tribunpapua.com, Minggu (28/11/2021).
Ia pun menjelaskan persoalan itu sudah diselesaikan secara baik-baik.