Kunker Panglima TNI
Intip Profil Singkat Panglima TNI Andika Perkasa yang Hari Ini Tiba di Papua
Baru 15 hari menjabat menjadi Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI), Jenderal TNI Andika Perkasa hari ini Rabu (1/11/2021), akan tiba di Jayapura.
Penulis: Aldi Bimantara | Editor: Roy Ratumakin
Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Aldi Bimantara
TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA - Baru 13 hari menjabat menjadi Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI), Jenderal TNI Andika Perkasa hari ini Rabu (1/11/2021), akan tiba di Jayapura Papua.
Kehadirannya di Tanah Papua saat momen 1 Desember, tentunya menggelitik berbagai pihak.
Namun lebih dari itu, sosok Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa nampaknya masih asing, di telinga masyarakat awam.
Untuk itu, Tribun-Papua.com Rabu (1/11/2021) menghimpun berbagai literatur soal Panglima TNI ke-21 itu.
Baca juga: Baru 13 Hari Dilantik Jadi Panglima TNI, Sudah Ada 3 Kasus Memalukan Dilakukan Oknum TNI
Terlahir dengan nama Fransiskus Xaverius Emanuel Andika Perkasa, pada 21 Desember 1964.
Dirinya merupakan seorang perwira tinggi TNI Angkatan Darat (AD), yang telah menjabat sebagai Panglima TNI sejak 17 November 2021 lalu.
Latar belakang pendidikan magister atau S2 nya, untuk tingkat universitas, Andika lulus dari The Military College of Vermont, Norwich University Northfield, Vermont Amerika Serikat tahun 1999.
Kemudian 2003, ia berhasil menamatkan studinya di National War College, National Defense University, Washington DC Amerika Serikat.
Andika juga merupakan lulusan Harvard University, Massachusetts Amerika Serikat tahun 2004 silam.
Sementara itu, gelar S3 diperolehnya dari The Trachtenberg School of Public Policy and Public Administration di The George Washington University, Washington DC Amerika Serikat tahun 2005.
Baca juga: Marcus/Kevin Gabung Grup Berat, Herry IP: Peluang Masih Ada
Kemudian untuk pendidikan militernya, Andika memasuki akademi militer sejak 1987, dan juga termasuk alumni Sekolah Dasar Kecabangan (Sesarcab) Infanteri.
Ia juga pernah menempuh pendidikan komando, namun tidak disebutkan dalam sumber literatur, terkait tahun pasti ia lulus.
DI tahun 1999, Andika lulus dari Sekolah Staf dan Komando Angkatan Darat (Seskoad).
Baca juga: Jenderal Andika Perkasa Diminta Tempatkan Prajurit yang Peka Bertugas di Papua
Lalu, Andika tercatat pernah menjadi murid di Sekolah Staf dan Komando (Sesko) TNI.
Selanjutnya, dirinya juga diketahui ialah alumni dari Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas) RI.
Karier Militer Panglima Andika
Andika memgawali kariernya sebagai perwira pertama Infanteri, di jajaran korps baret merah atau yang dikenal dengan Kopassus.
Saat itu ia berada di grup 2 para komando dan satuan 81 penanggulangan teror Kopassus selama sekira 12 tahun.
Setelah penugasan di Departemen Pertahanan dan Keamanan (Dephankam), dan Mabes TNI AD, ia lalu kembali bertugas di Kopassus sebagai Komandan Batalyon 32/Apta Sandhi Prayuda Utama, atau Grup 3 Sandhi Yudha.
Diketahui Andika sebelumnya sempat menjabat perwira menengah pada kepangkatan Kolonel (Inf.) yakni sebagai Sespri Kepala Staf Umum (Kasum) TNI, dan Komandan Resimen Induk (Danrindam) Kodam Jaya/Jayakarta di Jakarta.
Serta pernah menjabat pula sebagai Komandan Resor Militer (Danrem) 023/Kawal Samudera Kodam I/Bukit Barisan berkedudukan di Kota Sibolga, Provinsi Sumatra Utara.
Baca juga: Jelang HUT OPM, Polda Papua Barat Siagakan 400 Personel
Kemudian sempat dipromosikan jabatannya menjadi perwira tinggi (pati) dengan pangkat Brigadir Jenderal TNI.
Untuk posisi Kepala Dinas Penerangan TNI-AD (Kadispenad), Jakarta pada 25 November 2013 sesuai Keputusan Panglima TNI No. Kep/871/XI/2013 pada 8 November 2013.
Riwayat Jabatan Panglima Andika
Berdasarkan sumber yang dihimpun Tribun-Papua.com, riwayat jabatan Panglima Andika dimulai dengan menjadi Komandan Peleton Grup 2 atau Para Komando di Kopassis tahun 1987.
Lalu, sempat menjabat Komandan Unit 3 Grup 2 atau Para Komando, tahun 1987.
Kemudian, Andika pernah menempati posisi sebagai Komandan Subtim 2, Sat Gultor 81, di Kopassus pada tahun 1991.
Di tahun 1995, sebagai Komandan Tim 3, Sat Gultor 81, di Kopassus.
Tahun 1997, menjadi Komandan Resimen 62, Yon 21 Grup 2/Para Komando, di Kopassus. (*)