Panglima Andika Sebut TNI akan Hadapi KKB dengan Strategi

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Aldi Bimantara 

TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA - Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa menyebutkan TNI akan menghadapi Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua, dengan strategi "Colateral Damage". 

Hal itu disampaikannya dalam jumpa pers bersama awak media di Komando Daerah Militer (Kodam) XVII Cenderawasih Jayapura Papua, Rabu (1/12/2021). 

Baca juga: Komandan Operasi KKB, Pembantai Dua Prajurit TNI Asal Makassar di Papua Diterbangkan ke Jayapura

"Strategi Colateral Damage yang dimaksud ialah, menghindari adanya korban yang berjatuhan," sebutnya. 

Dirinya juga menginginkan agar militersitik di Papua akan dilakukan dengan pendekatan biasa, selayaknya daerah lainnya di seluruh Indonesia. 

Baca juga: Perdana Kunjungi Papua, Panglima TNI Sebut akan Gunakan Pendekatan Militeristik Biasa 

"Tugas utamanya tentu untuk menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan, melalui pembinaan teritorial dan komunikasi sosial," kata Andika. 

Dalam kesempatan itu, perubahan gelar kekuatan yang dilakukan TNI tujuannya ialah tentu, untuk menghindari jatuhnya korban. 

Baca juga: Di Papua 46.967 orang Terinfeksi HIV-AIDS

"Yang terpenting kita harus bena-benar menjunjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaam, tidak ada orang, yang boleh merampas hak hidup orang lain, siapapun itu," tegasnya. 

Andika mengatakan saat ini, perubahan tersebut harus dimulai, dan ia sangat optimis pendekatan yang dilakukan pihaknya, dapat menormalkan situasi keamanan yang ada di Papua. 

Baca juga: Kekayaan Wakil Wali Kota Jayapura, Rustan Saru, Rp 5,8 Milyar

Sebelumnya diketahui, Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa telah tiba di Kota Jayapura Rabu (1/12/2021). 

Sejumlah agenda akan dilakoninya selama berada di Ibu Kota Provinsi Papua itu, salah satunya meninjau pelaksanaan vaksinasi di Lanud Silas Papare Kabupaten Jayapura.(*)