ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

HUT OPM

Sakit Hati, Karyawan Bakar PT Bangun Kayu Irian

Kabid Humas Polda Papua Barat Kombes Pol Adam Erwindi mengatakan karyawan yang telah membakar Perusahan PT Bangun Kayu Irian lantaran sakit hati

Istimewa
Militan KNPB saat pose menggunakan senjata sembari mengibarkan bendera bintang kejora usai membakar PT Bangun Kayu Irian di Kabupaten Maybrat, Papua Barat. 

TRIBUN-PAPUA.COM,JAYAPURA - Kabid Humas Polda Papua Barat Kombes Pol Adam Erwindi mengatakan karyawan yang telah membakar Perusahan PT Bangun Kayu Irian lantaran sakit hati  ingin dikeluarkan

"Pelaku yang membakar perusahaan itu adalah karyawannya sendiri. Karena sakit hati lantaran ingin dikeluarkan,"kata Kombes Pol Adam Erwindi kepada awak media,Kamis (2/12/2021).

Baca juga: Klaim Bakar Perusahaan Milik Anggota TNI, Polda Papua Barat: Tidak Benar

Jadi, kata dia, ada video yang tersebar bahwa pelakunya dari militan KNPB itu tidak benar.

"Dia datang, setelah pembakaran itu sudah terjadi. Jadi dia hanya mengklaim dan diviralkan,"ujarnya.

Sehingga, seolah-olah yang mengakibatkan kebakaran adalah para militan KNPB itu. Saat ini, pihaknya sedang melakukan pencarian para pelaku yang membakar perusahaan tersebut.

Baca juga: Persipura Main Tak Tenang, Dua Gol Adam Alis Menangkan Bhayangkara FC

"Termasuk yang ada dalam video dan membawa senjata rakitan itu akan kita cari.Kita sudah tau nama-nama mereka yang ada di dalam videonya,"katanya.

Sebelumnya, Komandan Operasi Kodap VI Sorong Raya Arnoldus Kocu mengklaim telah membakar Perusahan PT Bangun Kayu Irian di Distrik Kamundan, Kabupaten Maybrat, Papua Barat.

Dalam video yang tersebar di khalayak umum, terlihat Arnoldus Kocu memberikan penjelasan terkait pembakaran tempat tersebut.

Baca juga: AirNav Indonesia Cabang Sentani Ajak Media Ikuti Pogram AirNav Tower Visit 2021  

Selain Arnoldus Kocu, tampak lima orang yang diduga merupakan bagian dari geriliyawan militan KNPB wilayah Maybrat.Geriliyawan tersebut tampak membawa sejumlah senjata rakitan dan golok (parang).

"Perusahan yang selama ini beroperasi di Sungai Kamundang PT Bangun Kayu Irian, kami TPNPB melakukan pembakaran,"kata Arnoldus Kocu Pimpinan TPNPB Wilayah VI Sorong Raya, melalui video rilis yang dikirim Jubir Seby Sambom, Kamis.

Baca juga: Kabid Humas : 8 Pengibar Bintang Kejora Dijerat Dengan Pasal Keamanan Negara

Pembakaran terhadap Kantor Perusahan, Gudang dan 1 unit kendaraan Hartop, 1 buah Exavator, 1 unit Dozer dan 1 buah mesin serta Genset Persuahan.

"Aksi kami ini salah satu bentuk penolakan pembangunan maupun perusahaan apapun yang beroperasi di Tanah Papua,"ujarnya

Berdasarkan informasi yang diperoleh, pemilik Perusahan adalah anggota TNI.

"Kami bakar perusahaan ini karena pemilik perusahaan adalah seorang TNI,"katanya.

Baca juga: Dua Tahun Bertugas,Ini Pandangan Presiden Terkait Kinerja Stafsus Milenial

"Kami terima laporan dari PIS TPNPB yang kerja di peruhaan ini dan kami menolak 100 persen tidak boleh masuk lagi,"katanya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Papua
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved