ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Sosok Polwan yang Viral Dipukul 3 Oknum TNI, Ternyata Anak Almarhum Perwira TNI

Kasus pemukulan seorang polisi wanita (polwan) oleh tiga oknum TNI terjadi di Palangkaraya Kalimantan Tengah.

instagram
Kasus pemukulan seorang polisi wanita (polwan) oleh tiga oknum TNI terjadi di Palangkaraya Kalimantan Tengah. 

Sementara seorang polwan Bripda Tazkia Nabila Supriadi yang masuk dalam rombongan Rainmas juga mendapatkan pukulan di kepala bagian belakang dan luka memar di tangan bagian kiri.

Setelah peristiwa ini, Pimpinan Polda Kalimantan Tengah langsung mendatangi Markas Korem 102/Panju Panjung, Palangkaraya.

Akan Dijatuhi Sanksi

Dikonfirmasi, Kabid Humas Polda Kalimantan tengah, Kombes Kismanto Eko Saputro, membenarkan kejadian tersebut.

“Bahwa saat ini kondisi polwan sudah dalam keadaan baik”, kata Eko saat rilis di Makorem 102 Panju Panjung Kalimantan Tengah di Palangkaraya, Selasa (7/12/2021).

Eko menerangkan atas nama polda, pihaknya menyerahkan serta mendukung sepenuhnya langkah dan upaya yang dilakukan TNI, serta menyebut pertikaian itu telah dimediasi.

“Yang terpenting adalah untuk menjaga sinergitas antara TNI dan Polri agar tetap terjaga dan harga mati”, tambah Eko.

Baca juga: Kronologi Truk Kayu Tabrak Bus Siswa Sekolah Polisi yang Tewaskan Calon Bintara Asal Papua

Sementara itu Kepala Penerangan Korem 102/Panju Panjung, Mayor Infantri Mahsun Abadi memberikan keterangan di aula Markas Komando Korem 102/Panju Panjung, Palangkaraya, Selasa (7/12/2021) mengatakan kejadian tersebut murni karena salah paham.

Meski demikian Brigadir Jenderal TNI Yudianto Putrajaya memastikan akan memberikan sanksi kepada pihak yang terlibat.

Sebab, peristiwa pemukulan tersebut merupakan satu di antara tujuh pelanggaran berat yang sudah dicanangkan TNI AD dan tidak boleh dilanggar oleh setiap anggota.

“Ini menjadi pelajaran yang sangat berharga, sinergitas TNI-Polri harus tetap dirawat dan diperkuat, itu merupakan hal yang mutlak,” kata Abadi.

Mayor Infantri Mahsun Abadi menambahkan, saat ini tiga Anggota TNI AD yang melakukan pemukulan terhadap Polwan dan belum diungkap namanya telah diperiksa.

(*)

Berita Terkait Lainnya

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved