ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Info Merauke

Dinsos Merauke Rehabilitasi 40 Anak Jalanan Pecandu Lem Aibon

Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Merauke merehabilitasi 40 anak jalanan pecandu lem aibon.

Penulis: Yulianus Bwariat | Editor: Ri
Tribun-Papua.com/Hidayatillah
Suasana pelayanan didepan kantor Dinas Sosial Kabupaten Merauke 

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Hidayatillah

TRIBUN-PAPUA.COM, MERAUKE - Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Merauke merehabilitasi 40 anak jalanan pecandu lem aibon.

Kepala Seksi Rehabiltsi Sosial Tuna Susila dan Perdagangan Orang Dinsos Merauke, Siska Tandung mengatakan, gelombang pertama merehabilitasi 20 anak selama dua bulan dan gelombang kedua merehabilitasi 20 anak selama dua bulan.

Baca juga: Ricky Kambuaya Dicap Media Vietnam Jadi “Aktor” Terbaik Timnas Indonesia

Terpusat di asrama putera Marind (aspuma) Kelapa Lima Merauke, Papua.

"Sekarang mereka baru kembali ke keluarga, masih akan ada pendampingan karena belum bisa berhenti total menghirup lem aibon," ungkapnya kepada wartawan, Kamis (16/12/2021).

Baca juga: Cemburu Buta, Seorang Pria di Merauke Nekat Aniaya Pasangannya Hingga Tewas

Dikatakan, tingkat kecanduan lem aibon bervariasi masing-masing anak sehingga diberikan 3 jenis pita.

Pita hijau berarti anak tersebut bisa kembali bersekolah, pita kuning berarti anak dianggap bisa bersekolah namun ada kecauan lem aibon. Sedangkan pita merah artinya anak tersebut butuh pelayanan rujukan ke Makassar (tempat rehabilitasi yang disediakan oleh Kementrian Sosial bagi anak).

Baca juga: Masalah Sepatu, Seorang ABK Kapal Bunuh Rekan Kerjanya di Merauke

"Selamat rehabilitasi, anak-anak ini belajar, berolahraga, dan berdoa," ungkap Siska.

Tujuan pra rehabilitasi, sambungnya, anak-anak terlantar tersebut bisa mengenyam pendidikan disekolahnya.

"Kenyataan yang terjadi tidak seperti itu. Ada sebagian anak yang kembali menjadi tukang parkir di toko-toko, uangnya untuk membeli lem aibon. Padahal kita mau betul-betul memutuskan mata rantai tersebut," ujarnya. (*)

Sumber: Tribun Papua
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved