ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Politik

Ditolak DPD PAN Yahukimo, UGW: Saya Pengurus DPP!

Kata Usman Wanimbo, dirinya bukanlah pengurus DPW maupun DPD di Papua, melainkan menjadi bagian dalam DPP PAN di tingkat pusat

Istimewa
Pasca-pengunduran dirinya dari Partai Demokrat Papua, Bupati Tolikara Usman G Wanimbo memilih bergabung ke Partai Amanat Nasional (PAN). 

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Calvin Louis Erari

TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA –  Penunjukkan Usman G Wanimo sebagai Koordinator Tim Pemenangan Wilayah Papua Dewan Pengurus Pusat (DPP) Partai Amanat Nasional (PAN) mendapat penolakan Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) PAN Yahukimo, Maus Asso.

Bahkan, tak hanya itu, Asso juga menolak Usman bergabung dalam DPW PAN Papua.

Namun, Usman menjelaskan bahwa perihal tersebut bukan menjadi urusannya.

Baca juga: Gabungnya Usman Wanimbo di PAN Papua Ditolak DPD Yahukimo: Mana Kinerjanya Selama Bupati?

Dikatakan lantaran dirinya bukanlah pengurus DPW maupun DPD melainkan menjadi bagian dalam DPP PAN di tingkat pusat.

“Saya ini pengurus pusat, bukan pengurus di daerah,” jelas Usman G Wanimbo secara singkat kepada Tribun-Papua.com via Whatsapp, di Jayapura, Sabtu (8/01/2022).

Usman juga mempertanyakan dasar penolakan tersebut, terlebih karena menurutnya, Maus Asso bukanlah ketua, melainkan Sekretaris DPD PAN Yahukimo.

Diketahui, sebelumnya dikabarkan bergabungnya Usman G Wanimbo di tubuh PAN Papua mendapat penolakan dari DPD Yahukimo.

Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) Partai PAN Yahukimo, Maus Asso menyatakan menolak kehadiran Usman Wanimbo yang telah dilantik DPP PAN sebagai kordinator tim kemenangan wilayah Papua.

Baca juga: Lakukan Aksi Peduli Bencana, UGW Pimpin PAN Papua Sumbangi Warga Terdampak Banjir di Organda

"Jangan mengatasnamakan PAN untuk mendukung Usman G Wanimbo, dukungan tersebut harus dari seluruh kader," katanya kepada awak media di Jayapura, Kamis (6/01/2022).

"Kami tolak Usman G Wanimbo masuk PAN. Kami dari DPD Kabupaten Yahukimo yang memiliki kursi di DPR dengan tegas menolaknya," sambungnya.

Tidak hanya itu, kata Asso, untuk bergabung dalam DPW Partai PAN Papua tak boleh ada kepentingan pribadi.

"Jangan hanya untuk kepentingan materi sesaat lalu menggadaikan harga diri, karena banyak kader PAN yang sangat layak. Jangan mimpi di siang bolong, kami membesarkan partai ini dengan penuh perjuangan, lalu tiba-tiba mau masuk dan mau merebut kursi pimpinan," ujarnya.

Asso mempertanyakan Usman G Wanimbo tidak membesarkan Partai Demokrat dan harus bergabung di PAN.

"Di Demokrat dia juga pimpinan, kenapa tidak besarkan Partai Demokrat saja, apakah di Demokrat kalah bersaing atau kalah pamor dengan kader lain, sehingga mau ambil PAN?" tanyanya.

Baca juga: Angkat Eks Tim Mawar Jadi Pangdam Jaya, Jenderal Andika Perkasa Dikritik Kontras

Menurut dia, selama (Alm) Abock Busup memimpin PAN di Papua, telah membuahkan hasil baik, termasuk dengan memberikan suara terbanyak kepada partai berlambang matahari itu.

"Saat Abock Busub menjabat bupati, suara dari Yahukimo untuk Lukmen dan Yahukimo yang jadi penentu dalam kemenangan waktu itu."

"Sebelum menjadi Bupati, (Alm) Abock Busup juga pernah menyumbangkan suara dari Yahukimo untuk satu kursi DPR RI kepada Jamaludin Jafar selama dua periode, di mana periode kedua itu PAW karena dia mencalonkan diri sebagai bupati di Sulawesi, dan sebagai penggantinya John Mirin dan juga satu kursi DPR RI Mesak Mirin yang sekarang anggota DPR RI," jelasnya.

Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) Partai PAN Yahukimo, Maus Asso
Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) Partai PAN Yahukimo, Maus Asso (Tribun-Papua.com/Istimewa)

Selain itu, kata dia, selama (Alm) Abock Busup menjabat bupati, telah pula berhasil menciptakan beberapa anak Papua menduduki kursi DPR RI.

"Enam orang di DPR Papua dan sembilan orang di DPRD Yahukimo, maka dari jumlah 42 kursi, naik menjadi 72 kursi. Dalam hal membangun Yahukimo, (Alm) Abock Busup membuka keterisolasian dengan membuka 5 jalan."

"Membangun sarana telekomunikasi dan bisa meminimalkan angka pengangguran di Yahukimo dengan merekrut Satgas Yahukimo Bangkit dan masih ada lainnya," jelasnya.

Baca juga: Info CPNS 2021: Link Pengumuman Hasil Akhir Pascasanggah BKN, Kemendagri, Kemenpan-RB

Sebagai pembanding, Asso mempertanyakan apa yang telah dilakukan Usman selama memimpin Kabupaten Tolikara.

"Lalu apa yang sudah dikerjakan Usman selama menjadi bupati dua periode, apa saja yang sudah dibangun di Tolikara selama masa kepemimpinannya?

"Sebab rekam jejak itu penting, agar kita melihat kerja dan bagaimana loyalitas seseorang. Jadi apapun itu, Usman G Wanimbo tidak bisa menggantikan (Alm) Abock, dan perlu diingat, Usman sudah mundur dari Demokrat dan masa jabatan bupati pun sudah mau habis, sehingga mesti dipertimbangkan," pungkansya. (*)

Sumber: Tribun Papua
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved