Papua Terkini
Apresiasi Keprihatinan Gubernur Lukas Enembe, Pimpinan Papeda pertanyakan Selama 8 tahun Buat Apa
Viralnya pernyataan Gubernur Papua Lukas Enembe terkait "Orang Papua Tidak Happy" dalam beberapa hari belakangan ini, menuai beragam tanggapan.
Yulianus menyebut, siapapun orang, hidup di Papua menjadi tanggungjawab bersama.
“Apalagi beliau sebagai kepala daerah bertugas melindungi semua warganya di Tanah Papua,”ujarnya.
Baca juga: Jadwal Pekan ke-24 di Liga 1 Hari Ini, Jumat 11 Februari 2022: PSS Vs Persib, PSM Vs Borneo
Baginya, Gubernur Lukas Enembe harus bisa menjelaskan kepada Orang Papua sejauh mana pencapaian delapan tahun ‘membahagiakan’ masyarakat Papua.
Ia mengurai, menciptakan kebahagiaan, tidak cukup dengan membangun stadion olahraga, namun hak-hak masyarakat belum dibayar.
Baca juga: Muhammad Musaad: Rencana Induk Otsus Tahap II Penting untuk Melihat Capaian
“Apa itu dapat membuat masyarakat bahagia? Kebahagiaan untuk Orang Papua itu, sudah sampai dititik mana?” tanya dia.
Ada hal-hal prioritas untuk menciptakan masyarakat bahagia, misalnya memiliki pendapatan pasti.
“Intinya kita mengapresiasi keprihatinan beliau, tapi beliau juga harus sadar, tidak bisa terus menyampaikan keprihatinan,”ujarnya.
Baca juga: Pasien Positif Covid-19 Tanpa Gejala Cukup Isolasi Mandiri
Yulianus menambahkan, Gubernur Lukas Enembe sepatutnya pula mengumumkan kepada rakyat Papua apa saja yang telah dikerjakan.
“Dengan berbagai indikator, harus disampaikan ke publik. Harus dijelaskan secara gamblang, secara luas, sejauh mana orang Papua dibuat Happy (senang atau gembira),"tambah dia.(*)