Mendiang Yakoba Womsiwor di Mata Rekan Dosen Uncen, Renida Joseline Toroby: Dia Bertalenta Seni

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Aldi Bimantara 

TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA - Kepergian akademisi Universitas Cenderawasih (Uncen), Yakoba Womsiwor kepada sang pencipta, menyisakkan duka mendalam bagi kerabat, dan civitas akademika Uncen.

Salah satu yang begitu terpukul dengan kepergian dosen aktif di Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (Fisip) Uncen itu, ialah rekan sejawatnya, Dr Renida Jozeline Toroby.

• BEM Uncen Sesalkan Percobaan Pembakaran Fakultas Ekonomi, Salmon: Ditangani Pihak Berwajib  

Kepada Tribun-Papua.com Jumat (18/2/2022), Renida menyampaikan ucapan berduka cita, sembari mengenang sosok yang merupakan bekas muridnya itu.

"Yakoba itu dulu pernah menjadi mahasiswa saya pada tahun 90-an seingat saya, karena saya selesai tahun 1995, itu masih sempat saya mengajarnya," kenang Renida.

Selama menjadi mahasiswanya, Renida mengatakan sosok Yakoba di matanya sangat aktif dalam berbagai organisasi.

"Terutama dalam bidang seni, Yakoba sangat baik dan bertalenta, bahkan ia sempat pimpin paduan suara Uncen, pada masanya," kata Renida.

• BEM Uncen Minta 8 Mahasiswa yang Ditahan Akibat Kibarkan Bintang Kejora Segera Dibebaskan 

Saat Uncen dipimpin oleh Rektor Frans Wospakrik, Yakoba diminta untuk tetap berada di lingkungan Kampus Uncen, karena melihat prestasinya yang pernah diberikannya untuk kampus berlogo Burung Cenderawasih itu.

"Kala itu, beliau (Yakoba) diangkat menjadi dosen, namun ia tetap rendah hati, dengan segala prestasi yang dimilikinya, baik dari dalam dan luar negeri," tegas Renida.

Wanita yang pernah menjabat sebagai salah satu Kaprodi di Fisip Uncen itu, mengungkapkan sosok rekan sejawatnya yang telah dipanggil Tuhan tersebut, dengan sebutan pemberani.

"Di mata saya, Yakoba itu seseorang yang berani, enerjik, dan rendah hati, ia sangat berani menghadapi siapapun yang punya keluhan, dia berani untuk menolong mahasiswa," terangnya.

• Bertemu Rektor Uncen, Kepala BNNP Papua Koordinasi Program P4GN

Ditambahkan Renida, Yakoba sangat getol membela mahasiswanya, khususnya pula untuk anak-anak Papua.

"Ia juga pribadi yang enerjik, saya melihat walaupun suaminya telah tiada sebelumnya, tetapi ia mampu tangguh dan mandiri, ulet bekerja untuk membiayai kedua anaknya, bahkan keluarganya, bagi saya itu luar biasa," tambahnya.

Yakoba juga di mata Renida, sebagai salah satu guru yang terbaik, dan telah membimbing banyak mahasiswanya menjadi diplomat muda.

• MPM Uncen: Polda Papua Segera Proses 8 Mahasiswa Pengibar Bintang Kejora Secara Adil

"Ada beberapa anak didiknya, yang telah menjadi diplomat muda di Madagaskar dan Korea Selatan, dalam tanda petik mereka-mereka ini jadi orang di tangan seorang Yakoba," terangnya.