Info Papua Barat
BMKG Sebut Pengamatan Hilal di Kota Sorong Belum Bisa Terlihat
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Stasiun Geofisika Sorong, Papua Barat, mengamati hilal bulan Sya'ban 1443 Hijriah
TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA- Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Stasiun Geofisika Sorong, Papua Barat, mengamati hilal bulan Sya'ban 1443 Hijriah.
Hanya saja, pada pengamatan hilal di Kota Sorong, belum bisa terlihat lantaran terhalang oleh awan tebal.
Demikian disampaikan Kepala BMKG Stasiun Geofisika Kota Sorong, Rully Oktavia Hermawan.
Baca juga: 2 Kali Dikoyak KKB, Ini Tugas PT Palapa Timur Telematika di Papua
"Kita di Kota Sorong, tidak mendapatkan posisi hasil karena terhalang oleh awan tebal," Rully, kepada TribunPapuaBarat.com, Kamis (3/3/2022).
Terkait penetapan satu Sya'ban, kata dia, nantinya akan ditentukan oleh Kementerian Agama.
Baca juga: KSAU Sebut Prajurit Calon Penerbang Jet Rafale Bakal Latihan di Indonesia dan Perancis
Kendati demikian, BMKG di seluruh Indonesia, hanya melakukan pemantauan hilal bulan Sya'ban 1443 hijriah.
Namun, menurut dia, Papua Barat khususnya di Kota Sorong, tidak menemukan hilal sama sekali.
Baca juga: Semua ASN NTB Wajib Beli Tiket MotoGP, Pemerintah Kejar Target Penjualan 6 Ribu Tiket
"Sampai pukul 18.30 WIT, pengamatan hilal di wilayah Indonesia Timur telah selesai,"ujarnya.
Baca juga: Sita Properti dan Dana Asing, Rusia Menasionalisasi Semua Aset Imigran AS - Uni Eropa di Negaranya
Hanya saja, kata dia, pihaknya mendapat informasi sejumlah wilayah di Indonesia Tengah dan Barat, posisi tampak terlihat.
"Informasi terakhir, posisi hilal terlihat di Stasiun Geofisika Gowa , Takalar, dan Sumba Timur,"tambah dia. (*)