ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

KKB Papua

Penembakan Saat Rapat di Papua, Jenderal Andika Perintahkan Matikan Suara VC

Jenderal Andika Perkasa dengan sigap memerintahkan Letkol Inf Ade Afri Vardaniex untuk mematikan suara video conference (VC) saat terdengar tembakan

Editor: Roy Ratumakin
Tribunnews/Jeprima
Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa. 

TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA - Jenderal Andika Perkasa dengan sigap memerintahkan Letkol Inf Ade Afri Vardaniex untuk mematikan suara video conference (VC) saat terdengar bunyi tembakan.

Diketahui, bunyi tembakan terdengar saat Jenderal Andika Perkasa memimpin rapat di Papua secara virtual yang diikuti oleh para petinggi TNI di wilayah tersebut.

Saat penembakan terjadi, Jenderal Andika Perkasa sedang mendengarkan penjelasan dari Letkol Inf Ade Afri Vardaniex selaku Dansatgas Yonif 408/SBH yang bertugas di Pos Koramil Gome di Kabupaten Puncak, Papua.

Baca juga: Jenderal Andika Perkasa dan Pilpres 2024

Awalnya, dengan mengenakan rompi anti peluru Ade tampak tenang menjelaskan kronologi penyerangan tersebut.

Di belakangnya tampak dua perajurit TNI yang mendampinginya.

Saat Ade dan Jenderal Andika Perkasa sedang melakukan tanya jawab mengenai kronologi penyerangan, tiba-tiba Jenderal Andika Perkasa kehilangan kontak dengan Ade.

"Letkol Ade? Bagaimana, apakah suara saya bisa didengar? Sudah bergabung lagi ini Letkol Ade," kata Andika dalam tayangan di kanal Youtube Jenderal TNI Andika Perkasa yang diunggah pada Kamis (10/3/2022).

Ade kemudian muncul dan mengatakan ada tembakan.

"Izin Bapak ada tembakan. Ada tembakan," kata Ade dengan suara yang terputus-putus.

Jenderal Andika Perkasa kemudian menanyakan dari arah mana suara tersebut.

Baca juga: Jenderal Andika Perkasa: Prajurit Pelanggar Disiplin Masuk Penjara Militer

Ade kemudian menjawab, anggotanya masih mencari informasi asal tembakan tersebut.

Jenderal Andika Perkasa kemudian memerintahkan Ade untuk segera memberikan anggotanya perintah untuk tetap pada perlindungan.

"Oke ya sudah. Yang penting yang lain kasih perintah dulu. Letkol Ade kasih perintah ke anggota untuk tetap pada perlindungannya. Saya akan berikan instruksi saja. Untuk Letkol Ade mikrofonnya bisa di-mute," kata Andika.

Ade kemudian muncul kembali di layar dengan mengenakan helm pelindung yang sebelumnya tidak dikenakannya.

Baca juga: Pesan Jenderal Andika Perkasa Bagi Prajurit yang Bertugas di Papua: Tidak Usah Macam-macam

"Siap, Bapak," kata Ade.

Halaman
12
Sumber: Tribun Papua
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved