Papua Terkini
Demo DOB di Yahukimo Berujung 2 Warga Tewas, Bupati Yahukimo: Sangat Disayangkan
Pasca-aksi demo dan berujung ricuh di Kabupaten Yahukimo yang menyebabkan dua warga meninggal serta tiga lainnya luka, Bupati Yahukimo Didimus Yahuli.
TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA – Pasca-aksi demo dan berujung ricuh di Kabupaten Yahukimo yang menyebabkan dua warga meninggal serta tiga lainnya luka, Bupati Yahukimo Didimus Yahuli pun angkat suara.
Diketahui, sekelompok massa menggelar aksi demonstrasi menolak rencana pemekaran Daerah Otonom Baru (DOB), Selasa (13/3/2022).
Aksi berlangsung mulai pagi hari di Dekai, ibu kota Kabupaten Yahukimo itu berakhir ricuh hingga memakan korban jiwa dan sejumlah fasilitas umum dan pemerintah turut terbakar.
Baca juga: Tolak DOB, 2 Kerusuhan Terjadi di Papua & Jakarta: Ada Korban Jiwa
Sedikitnya dua orang meninggal. Bahkan, dilaporkan korban meninggal karena terkena peluru tajam.
Bupati Yahukimo, Didimus Yahuli menyesalkan adanya aksi demonstrasi tersebut.
Dia menguraikan, setelah peristiwa 3 Oktober 2021 disana, yang sempat membuat banyak korban jiwa, kerusakan gereja dan fasilitas lainnya hingga menimbulkan rasa trauma, semua elemen di Yahukimo sudah sepakat agar tidak ada lagi demo disana.
“Tetapi hari ini, adik-adik yang menyelenggarakan demo ini justru berbuat sebaliknya tanpa memikikan orang masih trauma, duka dan lainnya,” kata Didimus.
Dikatakan, kejadian yang terjadi di demo tanggung jawab besar ada pada kordinator aksinya.
“Kami sangat sedih dengan kejadian ini, bagaimana tidak hanya dengan waktu sekejap masyarakat yang saya cintai 2 orang meninggal,” ujarnya.
Baca juga: Yakob Dell & Esron Wipea Korban Tewas dari Unjuk Rasa Tolak DOB di Dekay Papua
“Siapa yang bertanggungjawab. Saya sedih dan menyesalkan kejadian ini, orang-orang yang sudah mengerti, sudah sekolah dan datang tetapi melakukan sesuatu yang tanpa memikirkan psikologi masyarakat disini. Jadi itu murni kordinator bertanggungjawab,” sambung.
Didimus menambahkan, Pemerintah sangat prihatin dengan adanya korban jiwa tersebut.
Tak hanya itu sejumlah fasilitas yang terbakar kantor DPR lama yang sekarang jadi Kantor Kominfo.
“Ini kan seharusnya tidak boleh terjadi. Yahukimo ini belum boleh demo-demo sebab banyak oknum ketiga bisa memanfaatkan untuk kepentingan lain. Saat ini atas nama apapun tidak boleh demo tapi mereka melanggar. Itu kondisi yang ada,” ujarnya.
Baca juga: BREAKING NEWS: Demo DOB di Yahukimo Berakhir Ricuh, Dua Orang Tewas
Bantah Isu Suruh Menembak
Bupati Didimus Yahuli yang baru saja diberikan mandat memimpin partai Nasdem di Yahukimo juga mengaku sedih dan menyesalkan adanya isu mulai disebarkan di Yahukimo melalui media sosial dan lainnya.