KKB Papua
KISAH Pratu Wilson Korban KKB Papua, Ingin Jadi Prajurit TNI Sejak Kecil: Ikuti Jejak Sang Kakek
Jenazah Pratu Marinir Wilson Anderson Here tiba di rumah duka di RT 16 RW 06 Jalan Oeklipi, Kelurahan Sikumana, Kecamatan Maulafa, Kupang, NTT.
"Wilson pergi daftar dan mengikuti tes penerimaan calon prajurit TNI AL tanpa memberitahukan kepada kami, dan setelah lulus tes dan siap jalani pendidikan barulah kami mengetahuinya.
Sehingga, kami sebagai orangtua tetap memberikan dukungan penuh bagi Wilson atas pilihan hidupnya," kata dia.
Wilson resmi menjadi prajurit TNI AL pada tahun 2017 setelah menjalani pendidikan.
Kemudian, ia mendapat penempatan di wilayah Sorong, Papua.
Baca juga: 450 Prajurit Yonif Raider Kalimantan Timur Dikirim ke Papua, Segera Tumpas KKB?
Kemudian, pada Agustus 2019, Wilson mendapat penugasan operasi selama delapan bulan di wilayah Timika.
Sesuai agenda, penugasan itu akan selesai pada Maret 2022.
Beberapa saat sebelum ditembak, Wilson sempat menelepon orangtuanya.
"Dia (Wilson) telepon terkait pada Sabtu 26 Maret 2022 malam sekitar pukul 20.30 Wita," ujar Karel.
Saat menelepon, Wilson menginformasikan bahwa dirinya baru selesai berolahraga bola voli.
Namun, beberapa jam kemudian, keluarga mendapatkan kabar bahwa Wilson bersama beberapa rekannya diserang oleh KKB saat menjalankan patroli.
"Kami dapat infomasi kalau anak kami meninggal Minggu 27 Maret 2022 sekitar pukul 02.00 Wita dini hari," kata Karel.
Baca juga: KNPB: Otsus dan Pemekaran Papua Itu Produk Oligarki-Kapitalis, Ones Suhuniap: Jakarta Bikin Hancur
Diberitakan sebelumnya, kontak senjata terjadi antara Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) dengan personel marinir di Distrik Kenyam, Kabupaten Nduga, Papua pada Sabtu (26/3/2022).
"Benar ada kontak senjata yang mengakibatkan satu anggota marinir gugur dan dua lainnya kritis akibat GLM (granat) yang dilontarkan KKB," ujar Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakiri, di Mappi, Sabtu (26/3/2022). (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kisah Pratu Wilson, Korban Gugur Serangan KKB, Jadi Prajurit TNI karena Ikuti Jejak Sang Kakek",