ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Pemekaran Papua

DPR Papua Didesak Segera Bentuk Pansus, Demonstran: Jangan Hanya Bicara, Tolak Pemekaran

DPR Papua diminta segera membentuk Pansus mengawal aspirasi rakyat Papua soal DOB dan otonomi khusus (Otsus).

Tribun-Papua.com/Hendrik Rewapatara
Suasana pendemo tolak DOB menduduk Jalan Raya Buper Waena, Kota Jayapura, Jumat (1/4/2022) 

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Hendrik Rewapatara

TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA - Massa penolak rencana pemekaran daerah di Kota Jayapura meminta DPR Papua segera membentuk Pansus mengawal aspirasi rakyat Papua soal DOB dan otonomi khusus (Otsus).

Permintaan ini disampaikan perwakilan mahasiwa Fisip Uncen, Notianus Belau dalam orasinya di hadapan beberapa anggota DPR Papua di kawasan Expo Waena, Kota Jayapura, Jumat (1/4/2022).

Baca juga: Jhony Banua Rouw Minta Demonstran Penolak DOB dan Otsus Papua Sampaikan Aspirasi lewat Dialog 

"DPR Papua segera bentuk Pansus, jangan hanya bicara saja tapi harus laksanakan. Segera bentuk Pansus untuk mengawal aspirasi menolak pemekaran DOB," tegasnya. 

Unjuk rasa di persimpangan Buper Waena sudah berlangsung 4,5 jam, sejak pukul 10.00 WIT hingga pukul 14.38 WIT. 

"Kami rakyat Papua 100 persen tolak DOB. Pejabat yang mendukung pembentukan DOB kami kutuk," ujar Notianus Belau.

Dia mengklaim, rakyat Papua dan 116 organisasi telah menandatangani petisi penolakan DOB serta Otonomi Khusus (Otsus).

Pantauan Tribun-Papua.com, sejumlah perwakilan DPR Papua menyambangi massa untuk menyerap aspirasi.

Mereka adalah Feryana Wakerkwa, Jhon Gobay, dan beberapa legislator lainnya.

ASPIRASI - Ketua DPR Papua, Jhony Banua Rouw didampinggi bebebrapa anggota dewan turun ke jalan mendengar aspirasi massa penolak DOB di Abepura, Kota Jayapura, Papua, Jumat (01/04/2022).
ASPIRASI - Ketua DPR Papua, Jhony Banua Rouw didampinggi bebebrapa anggota dewan turun ke jalan mendengar aspirasi massa penolak DOB di Abepura, Kota Jayapura, Papua, Jumat (01/04/2022). (Tribun-Papua.com/Calvin Louis Erari)

Massa Diminta Berdialog

Di Abepura, Ketua DPR Papua, Jhony Banua Rouw turun menemui massa penuntut hal yang sama, Jumat (1/4/2022) siang. Ia meminta massa menyampaikan aspirasi lewat dialog.

Jhony bersama beberapa legislator Papua langsung mendengan aspirasi massa.

Tampak anggota DPR Papua seperti Namantus Gwijangge, Laurens Kadepa, dan Lans Nirigi di loasi aksi.

Mengenakan kameja putih dan celana panjang hitam, Jhony Banua langsung masuk ke tengah massa.

Baca juga: Ketua DPR Papua Turun ke Jalan Dengar Aspirasi Massa Tolak DOB dan Otsus di Jayapura

Dia lalu mendengar seluruh aspirasi yang disampaikan oleh koordinator aksi, serta demosntran lainnya.

Massa juga diminta untuk tidak terprovokasi hingga melakukan tindakan anarkis.

"Alangkah baiknya, kita sebagai orang Papua, dapat lebih santun menyampaikan aspirasi kita, termasuk untuk menolak rencana DOB," katanya.

"Kami DPRP sangat siap menerima aspirasi tersebut, dan semua aspirasi itu akan kita bawa ke pusat dan tak mengurangi apapun," tegas Jhony.

Ia menyatakan, DPR Papua tak punya kewenangan lagi untuk memberikan rekomendasi soal menerima atau menolak pemekaran, menyusul UU Otsus telah disahkan.

"Kalau dulu, pemekaran itu harus atas dasar persetujuan DPRP, MRP, Gubernur, tetapi yang sekarang ini tidak ada lagi hal tersebut, semuanya langsung melalui Pemerintah Pusat," jelasnya.

Baca juga: Massa Berorasi Tolak Pemekaran Papua, Aparat Bersenjata Lengkap Blokade Ratusan Demonstran

Di sepanjang jalan, puluhan anggota Brimob bersenjata lengkap bersiaga menghalau massa.

Sementara itu, ribuan massa juga diblokade di Uncen Abepura. Mereka berkumpul di halaman gedung pascasarjana.

Tampak ratusan aparat keamanan memblokade massa di gapura utama Uncen.

Aparat menahan massa menggunakan antihuruhara.

Kapolresta Jayapura Kota Kombes Pol Gustav Robby Urbinas memimpin pemblokadean massa untuk menghindari anarkisme, seperti kerusuhan Jayapura 2019. (*)

Sumber: Tribun Papua
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved