Pemekaran Papua
Massa Tolak Serahkan Aspirasi ke DPR, Filep Karma Nilai Otsus di Papua Gagal
Jefri Wenda menegaskan, ia dan rekan-rekannya akan kembali turun untuk melakukan long march ke Kantor DPR Papua. Kapolda diminta fasilitasi.
TRRIBUN-PAPUA.COM - Aksi massa menolak pembentukan Daerah Otonomi Baru (DOB) di Kota Jayapura pada Jumat (2/4/2022) berjalan lancar.
Massa yang merupakan perwakilan mahasiswa, tersebar di dua titik dan tidak diperbolehkan oleh aparat keamanan untuk melakukan long march ke Kantor DPR Papua yang terletak di pusat kota.
Massa lalu berkumpul di bundaran Abebura, dan Expo Waena.
Baca juga: Filep Karma Bakar Massa Jayapura, Serukan Solusi Papua Merdeka Ketimbang Otsus dan DOB
Para demonstran pun akhirnya hanya diperbolehkan melakukan orasi di kawasan bundaran Abepura.
Di tengah aksi unjuk rasa, Ketua DPR Papua Jhony Banua Rouw datang ke lokasi untuk mendengarkan aspirasi massa.
Jefri Wenda, salah satu perwakilan massa yang melakukan orasi menyampaikan, mereka tidak akan memberikan aspirasi kepada Ketua DPR Papua.
Ia mengaku ingin aspirasi disampaikan di Kantor DPR Papua.
"Kami menjaga harga diri kami, Ketua DPR Papua juga menjaga harga dirinya, maka kami tidak akan menyerahkan aspirasi di sini," katanya.
Jefri pun menegaskan, ia dan rekan-rekannya akan kembali turun untuk melakukan long march ke Kantor DPR Papua.
"Kita minta DPR buka ruang untuk pertemuan rakyat. Tugas DPR berbicara kepada Kapolda agar kami bisa long march ke Kantor DPRP," kata dia.
Baca juga: Ketua DPR Papua Turun ke Jalan Dengar Aspirasi Massa Tolak DOB dan Otsus di Jayapura
Sementara itu, Ketua DPR Papua Jhony Banua Rouw pun diberikan kesempatan untuk menyampaikan pendapat.
Jhony mengaku sengaja datang untuk mendengar langsung aspirasi mahasiswa yang menolak DOB.
"Kita DPRP hadir di sini ingin mendengar langsung apa yang menjadi aspirasi mahasiswa. Apapun aspirasinya, kami akan terima dan kami akan teruskan," tuturnya.
Mengenai keinginan para mahasiswa datang ke Kantor DPR Papua dengan berjalan kaki, Jhony tidak memberi tanggapan tegas.
Ia hanya menyatakan siap memfasilitasi para pengunjuk rasa.