ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Pemkot Jayapura

Bertemu Yan Mandenas di Jayapura, BTM Minta Otsus Dilanjutkan Hingga Pemekaran Papua

Kota Jayapura sudah Delapan kali memperoleh WTP berturut-turut, memiliki infrastruktur yang baik, penataan pengelolaan keuangan excellent.

Penulis: Aldi Bimantara | Editor: Roy Ratumakin
Humas Pemkot Jayapura for Tribun-Papua.com
JAYAPURA TERKINI - Wali Kota Jayapura Benhur Tomi Mano (BTM) saat bertemu dengan anggota Komisi I DPR RI Yan Permenas Mandenas di Kantor Wali Kota Jayapura Entrop, Rabu (20/4/2022). 

"Rencana pemekaran segera lanjutkan, dan jangan mendengar orang-orang yang menolak pemekaran, karena mereka tidak pernah meminta pendapat Wali Kota Jayapura," tegasnya kembali.

Pria lulusan IPDN tersebut, kembali mengklaim bahwa aspirasi menolak pemekaran hanya datang dari orang-orang yang berlawanan dengan Indonesia, dan bertujuan untuk meminta merdeka dan lepas dari NKRI.

Lelaki yang menjabat Wali Kota Jayapura dua periode tersebut, menekankan persetujuannya soal pemekaran Papua, karena untuk pemerataan pembangunan, kesejahteraan, dan memperpendek rentang kendali pelayanan masyarakat.

"Kita semua mau Papua maju, Papua tengah harus ada universitas di sana, rumah sakit berstandar, dan Mall di sana," ucap Benhur memberi penekanan.

Baca juga: Ratusan Warga Mimika Dukung Pemekaran, Upaya Penyelesaian Konflik Papua, Hingga Implementasi Otsus

Maka itu, sebagai Orang Asli Papua (OAP) Benhur menilai pemekaran harus dilakukan, dan itu menjadi harga mati.

"Lalu dari sisi keamanan kota, pada dasarnya Kota Jayapura ini aman, tenteram, dan damai, hanya ada orang-orang tertentu yang tidak sepihak dengan Indonesia yang menggelar demo dan membuat kacau balau," sesalnya.

Terlepas dari permintaannya, Benhur juga menginformasikan soal kondisi Covid-19 di ibu kota Provinsi Papua itu kepada Yan.

"Kami laporkan situasi Covid-19 di Kota Jayapura juga telah melandai, tersisa 2 pasien yang dirawat per hari ini," sebutnya.

Baca juga: Dana Otsus Tahap Pertama Belum Ditransfer, Pemprov Belum Bayar Biaya Kuliah Mahasiswa Diluar Negeri

Meski demikian, dikatakannya, Kota Jayapura masih berada pada level 3 karena memiliki capaian vaksinasi yang rendah untuk golongan lansia dan anak-anak.

"Capaian vaksinasi lansia dosis pertama sebesar 37 persen dan tergolong masih rendah," sebutnya.

Sementara itu, vaksinasi untuk anak-anak dosis pertama masih sabanyak 18,24 persen, dosis kedua 10,16 persen, dan dosis ketiga 0,01 persen.

Secara keseluruhan, Benhur menyampaikan capaian vaksinasi covid-19 di Kota Jayapura untuk dosis pertama mencapai 83,85 persen, dosis kedua 62,09 persen, serta dosis ketiga 10,6 persen.

"Pak Yan, kita terus berdoa agar terlepas dari Pandemi Covid-19, dan bisa berubah status dari pandemi menjadi endemi di Kota Jayapura," harap Benhur.

Benhur juga memberitahu soal APBD Kota Jayapura pada tahun 2022, sebesar 1,3 trilyun dan Pendapatan Asli Daerah (PAD) mencapai 250 milyar.

"Saya menjaga kota ini selama 10 tahun, selalu aman dan damai, dengan kemajemukan penduduknya," tutup Banhur. (*)

Sumber: Tribun Papua
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved