ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

KKB Papua

BREAKING NEWS: KKB Kembali Berulah, Tembaki Polisi dan Bakar Aset PT MTT di Puncak Papua

Hal ini dikonfirmasi Dir Reskrimum Polda Papua Kombes Faizal Ramadhani, di Jayapura.

Editor: Gratianus Silas Anderson Abaa
istimewa
Tampat dari kejauhan, beberapa rumah di Kampung Kago, terbakar akibat aksi KKB, Ilaga, Puncak, Papua, Rabu (6/4/2022)(Dok Humas Polda Papua) 

TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA – Dari Nduga, Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) kembali beraksi di Kabupaten Puncak, Papua, Jumat (22/4/2022).

Dalam aksinya, KKB membakar aset milik PT MTT (Marta Teknik Tunggal) di Distrik Ilaga.

Hal ini dikonfirmasi Dir Reskrimum Polda Papua Kombes Faizal Ramadhani, di Jayapura.

“Telah terjadi pembakaran terhadap aset milik PT MTT yang sebelumnya merupakan sisa-sisa dari aksi pembakaran sebelumnya di lokasi yang sama," ujar Faizal.

Tak sampai di situ, kebrutalan KKB berlanjut dengan menembaki personel keamanan setempat.

Baca juga: Pasukan Yonif Raider 321 Dikirim ke Papua, Kakostrad: Waspada Serangan KKB

Baca juga: Detik-detik KKB Papua Serang Polisi di Nduga, Tertinggal 29 Tembakan di Mobil

Kata Faizal, setelah pembakaran dilakukan, personel Satgas Operasi Damai Cartenz langsung menuju lokasi kejadian untuk mensterilkan keadaan.

Namun saat mereka mendekat ke lokasi, KKB menembaki personel keamanan yang datang menggunakan kendaraan roda empat.

"Mereka (KKB) sempat enam kali menembak ke personel kita dan terkena di bagian samping mobil, tapi tidak ada yang terluka," kata dia.

Kontak senjata pun sempat terjadi beberapa menit sebelum akhirnya KKB melarikan diri ke arah hutan.

Untuk pelaku pembakaran, Faizal menyebut Numbuk Telenggen sebagai orang yang paling bertanggung jawab.

"Iya dia (Numbuk Telenggen) yang selalu melakukan aksi di daerah Ilaga," kata dia.

Penembakan Polisi di Nduga

Sebelumnya, personel Satuan Tugas (Satgas) Operasi Damai Cartenz diserang Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Kampung Nogolaid, Distrik Kenyam, Kabupaten Nduga, Papua, Kamis (21/4/2022).

Peristiwa tersebut terjadi ketika tiga personel Satgas Operasi Damai Cartenz tengah melakukan pemetaan untuk mengetahui keberadaan KKB di sekitar Kenyam.

"Sekitar pukul 12.53 WIT, personel berpapasan dengan KKB yang diduga kuat merupakan kelompoknya Egianus Kogoya dan kemudian anggota ditembaki," ujar Dir Reskrimum Polda Papua, Kombes Faizal Ramadhani di Jayapura, Jumat (22/4/2022).

Menurut Faizal, kontak senjata sempat terjadi dalam jarak yang cukup dekat, yakni sekitar 20 hingga 30 meter.

Baca juga: Sosok Pimpinan KKB Egianus Kogoya dan Detik-detik Kontak Tembak Pecah di Distrik Kenyam Papua

Baca juga: Ini Sosok KKB Ali Kogoya, Tewas Ditembak Polisi, Pimpinannya Lakukan Aksi Balas Dendam

Total, ada 29 bekas tembakan yang tertinggal di kendaraan roda empat yang digunakan personel Operasi Damai Cartenz, termasuk bekas tembakan di salah satu ban.

"Syukur tidak ada anggota yang terluka, perkiraan anggota KKB berjumlah 20 orang," kata Faizal.

Berdasarkan kejadian tersebut, Faizal meyakini KKB di Nduga sudah semakin terjepit karena mereka melakukan serangan secara sporadis kepada personel keamanan yang jumlahnya sedikit.

"Ini menunjukkan mereka panik karena personel minim pun mereka tembaki sebanyak itu," kata dia. (*)

Sumber: Tribun Papua
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved