Tolak Otsus dan DOB, Petisi Rakyat Papua Bakal Gelar Aksi Nasional Pada 10 Mei

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Hendrik Rewapatara

TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA - Petisi Rakyat Papua (PRP) mengeluarkan imbauan umum akan menggelar aksi nasional pada Selasa (10/5/2022) mendatang.

Demikian disampaikan Juru Bicara Petisi Rakyat Papua (PRP) Jefry Wenda, Jumat (6/5/2022).

"Himbauan umum aksi nasional pada 10 Mei 2022 mendatang,"kata Jefry Wenda melalui rilis pers yang diterima Tribun-Papua.com, Jumat (6/5/2022) siang.

Baca juga: Dorong Penundaan Pemilihan Satu Kepala Kampung, BTM : Segera Buka Pendaftaran Ulang

Menurut dia, aksi yang dilakukan yakni guna menolak otonomi khusus jilid 2 dan seluruh daerah otonomi baru (DOB) di Provinsi Papua.

"122 organisasi yang tergabung dalam petisi rakyat Papua akan kembali menggelar aksi
Penolakan otonomi khusus jilid II dan penolakan Pemekaran daerah otonom baru (DOB),"ujarnya.

Baca juga: Gus Dur Pernah Ramalkan Prabowo Jadi Presiden di Usia Tua, Begini Kesaksian Cucu Pendiri NU

Dia menilai, Pemerintah Pusat terlalu memaksakan kehendak untuk kepentingan ekonomi dan politik kekuasaan di Papua.

"Pengesahan otonomi khusus oleh Pemerintah Pusat secara sepihak tanpa melibatkan rakyat Papua bertujuan untuk menghapus semua kewenangan pemerintah Provinsi dan MRP melalui undang-undang otonomi khusus (Otsus) tahun 2001,"ujarnya.

Baca juga: Dijebak Anak Sendiri untuk Antarkan Jus Berisi Narkoba ke Lapas, Ibu Ini Menangis di Depan Polisi

Untuk menyikapi keras kepala yang terus ditunjukan oleh Pemerintah pusat, menurut dia, PRP akan kembali menggelar aksi nasional dengan beberapa tuntutan.

Berikut beberapa poin imbauan umum yang dikeluarkan PRP untuk aksi nasional pada 10 Mei 2022 mendatang :

Baca juga: Jenderal Andika Perkasa dan AHY di Pilpres 2024, Pasangan Super Power?

1.Kepada 122 organisasi gerakan akar rumput, pemuda mahasiswa dan rakyat Papua yang tergabung dalam Petisi Rakyat Papua serta 718.179 suara rakyat Papua yang telah menandatangani petisi yang tersebar di seluruh Papua dan Indonesia untuk segera melakukan konsolidasi dan mobilisasi guna melakukan aksi Pada tanggal 10 Mei 2022 secara Nasional dan serentak di Papua maupun di luar Papua.

Baca juga: Pemuda di Aceh Bunuh Teman lalu Buang Jasadnya ke Sumur, Pelaku Dendam HP Miliknya Digadaikan Korban

2.Kami menyeruhkan kepada seluruh Rakyat Papua yang ada di West Papua dan Indonesia untuk segera melibatkan diri dalam aksi Nasional 10 Mei 2022 guna menolak segala bentuk produk hukum kebijakan kolonialisme-Indonesia yang hakikatnya untuk mempertahankan penjajahan di bumi West Papua.

Baca juga: Empat Masyarakat Masyarakat Adat Dianiaya, LBH Papua Desak Polisi Segera Usut Tuntas Kasus Ini

3.Kami mengimbau kepada saudara kami non-Papua (Amber) dari berbagai suku; Jawa, Madura, Batak, Toraja, bugis, NTT dsb, yang telah lama hidup diatas negeri tercinta West Papua dan telah menganggap diri bagian dari rakyat bangsa Papua untuk dapat berpsrtisipasi dalam rencana aksi serentak di seluruh bumi tercinta kita, West Papua.

Baca juga: Anies Baswedan Catat Kekayaan 18,5 M, Ini Lokasi Aset Tanah dan Bangunan Milik Gubernur DKI Jakarta

4.Kami mengimbau Dewan Gereja Papua (DGP), Koalisi Penegak Hukum dan Ham di Papua yang di dalamnya terdiri dari LBH Papua, PAHAM Papua, ALDP Papua, PBH Cendrawsih, KPKC Sinode Tanah Papua, SKP Fransiskan Jayapura, Elsham Papua, Walhi Papua, Yadupa Papua, LP3BH dll, untuk dapat mengadvokasi jalanya aksi nasional 10 Mei 2022.

Baca juga: BTM : Pemkot Jayapura Fokus Laksanakan Vaksinasi Booster Untuk Anak dan Lansia

5.Kami menghimbau kepada kepala Kepolisian Republik indonesai di Papua, baik Polda Papua dan Polda Papua barat untuk dapat mengawal jalanya aksi nasional 10 Mei dengan tertib, aman dan Damai serta mendesak bahawan untuk TIDAK merespon aksi Demonstrasi tersebut secara Membabi-buta.

6.Petisi Rakyat Papua PRP bertanggung jawab atas semua rangkaian aksi Nasional yang akan dilaksanakan pada 10 Mei 2022. (*)