Satwa Endemik Papua
BBKSDA Papua Lepasliarkan 38 Satwa Endemik di Rhepang Muaif Nimbokrang setelah Jalani Habituasi
Sebagian satwa tersebut berasal dari translokasi atau pemulangan kembali ke daerah asalnya yakni dari Jawa Timur
Penulis: Aldi Bimantara | Editor: M Choiruman
Pada kesempatan yang sama, Plt. Kepala BBKSDA Papua, Abdul Azis Bakry, menyampaikan pelepasliaran satwa endemik Papua ke habitat alaminya merupakan upaya maksimal dalam melestarikan satwa liar milik negara.
• Peduli Animal Welfare, BBKSDA Papua Imbau Masyarakat Jangan Pelihara Satwa Dilindungi
Ia menyatakan, selama masih terdapat satwa liar di luar habitat alaminya, entah karena tindak ilegal atau terdapat situasi khusus lainnya, maka BBKSDA Papua akan terus berupaya sebaik mungkin mengembalikannya ke rumah mereka
yang semestinya.
"Saya menyampaikan terima kasih kepada pihak pengelola Hutan Adat Isyo, yang
selama ini telah bekerja sama dengan BBKSDA Papua, terurama dalam hal pelepasliaran satwa," ucap Abdul.
• BBKSDA Papua Lepasliarkan 3 Burung Cenderawasih dan 1 Toowa di Pasir 6 Jayapura
Menurutnya, pengelolaan Hutan Adat Isyo merupakan bentuk tanggung jawab mulia
dari warga masyarakat kepada negara, dalam keikutsertaan menjaga habitat satwa liar yang berfungsi sangat penting bagi alam.
Selain itu, Azis Bakry juga memberikan apresiasi kepada tim BBKSDA Papua yang
menyukseskan pelepasliaran satwa ini dengan berpedoman pada SE Dirjen KSDAE Nomor: 8/KSDAE/KKH/KSA.2/5/2020 tentang Petunjuk Teknis Pelepasliaran Satwa Liar di Masa Pandemi Covid-19.
"Saya menyampaikan apresiasi dan terimakasih karena tim sudah bekerja dengan penuh dedikasi, sehingga kegiatan dapat berjalan lancar dan baik," ucapnya.
• Freeport Indonesia Bersama BBKSDA Papua Lepasliarkan 15 Ekor Burung Kasturi Kepala Hitam
Menutup pernyataannya, Azis Bakry menyampaikan pelepasliaran satwa ini sekaligus digelar untuk memperingati Hari Keanekaragaman Hayati yang jatuh pada tanggal 22 Mei.
Tahun ini, kegiatan puncaknya digelar pada tanggal 21 Mei di lingkup Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia.
Azis Bakry mengharapkan keanekaragaman hayati Papua terus terjaga sebagai bagian penting dari keanekaragaman hayati dunia. (*)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/papua/foto/bank/originals/bbksda-papua-lepas-satwa.jpg)