Kongres Ke 6 AMAN
Jaap Suebu: KMAN Jadi Momentum Pengembangan Ekonomi Kreatif Masyarakat Adat Jayapura
Menurut Ketua KADIN Kabupaten Jayapura, Jaap A. Suebu, ajang KMAN adalah peluang emas, terutama dalam mengembangkan ekonomi kreatif.
Penulis: Calvin Louis Erari | Editor: Gratianus Silas Anderson Abaa
Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Calvin Louis Erari
TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA - Kongres Masyarakat Adat Nusantara (KMAN) ke-6, dinilai sebagai momen penting yang harus dimanfaatkan masyarakat adat di Kabupaten Jayapura
Penilaian itu disampaikan oleh Ketua Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Kabupaten Jayapura, Jaap A. Suebu kepada Tribun-Papua.com, di Sentani, Kamis (02/06/2022).
"KMAN adalah momentum penting, maka kami dari Kadin ingin menyampaikan kepada seluruh stakeholder yang berhubungan dengan bidang ekonomi dan masyarakat adat di Kabupaten Jayapura untuk kita mendukung, serta memberi ruang dalam mengembangkan ekonomi rakyat," kata Jaap.
Baca juga: Silaturahmi di RM Cenderawasih, Mathius Awoitauw: Contoh Pengembangan Ekonomi Kreatif di Sentani
Menurutnya, ajang KMAN adalah peluang emas, terutama dalam mengembangkan ekonomi kreatif.
"Artinya dengan momen ini kita dapat mengekspor karya lokal kita kepada para untuk mereka dapat mengenal lebih dekat budaya di Papua," jelasnya.
Oleh karena itu, sebagai Ketua Kadin, Jaap mengajak seluruh masyarakat untuk terus memberikan dukungan atas terselenggaranya KMAN ke 6 di bumi kenambai-umbai.
Baca juga: DAP Minta Bahas Persoalan Papua Secara Terbuka di KMAN
Sekadar diketahui, Kongres Masyarakat Adat Nusantara (KMAN) ke 6, akan digelar di wilayah adat Tabi, Kabupaten Jayapura, Papua.
Tema KMAN ke-6 tahun 2022 ini adalah 'Selamatkan Manusia, Tanah, dan Sumber Daya Alam Papua'.
Acara tersebut akan berlangsung pada 24-29 Oktober 2022.
Bupati Jayapura, Mathius Awoitauw mengatakan peserta yang nantinya yang hadir dalam kegiatan sekitar 2.000-2.500 komunitas adat.
"Dalam kongres KMAN ini, nantinya berbagai acara akan diselenggarakan dalam event tersebut. Seperti sarasehan, pagelaran budaya, pameran, dan dialog umum," kata Bupati Mathius Awoitauw, Selasa, (17/05/2022) lalu.(*)
