ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Pemekaran Papua

Tokoh Adat Sentani Dukung Langkah Gubernur Papua, Lukas Enembe Minta DOB 7 Wilayah Adat

Karena dengan begitu akan membuka ruang kesejahteraan rasa aman, dan damai bagi masyarakat di Papua

Penulis: Calvin Louis Erari | Editor: M Choiruman
Tribun-Papua
DUKUNG DOB - Ondofolo Kampung Sereh, Yanto Eluay, saat diwawancarai Tribun-Papua.com, di Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua. Dia mendukung DOB yang dilontarkan Gubernur Papua, Lukas Enembe menjadi 7 wilayah adat. 

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Calvin Louis Erari

TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA - Tokoh adat di Sentani, Kabupaten Jayapura, Provinsi Papua menilai langkah Gubernur Papua, Lukas Enembe yang meminta pemekaran Papua atau yang biasa disebut Daerah Otonomi Baru (DOB) dilakukan 7 wilayah adat adalah langkah terbaik untuk kesejahteraan masyarakat di Bumi Cenderawasih.

BKD Papua Siapkan Strategi Jika DOB Disahkan, Marthen Kogoya: Perlu 5-10 Ribu Pegawai

Hal itu dikatakan Ondofolo Kampung Sereh, Yanto Eluay kepada Tribun-Papua.com, di Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua, Senin, (20/6/2022). Yanto mengatakan, yang dilakukan orang nomor satu di Papua adalah langkah tepat.

"Karena dengan begitu akan membuka ruang kesejahteraan rasa aman, dan damai bagi masyarakat di Papua," jelas Yanto.

Menurut Yanto, beberapa waktu belakangan ini terjadi pro dan kontra terhadap rencana pemerintah yang akan melakukan pemekaran Daerah Ootnomi Baru (DOB) Papua.

Generasi Muda Papua Selatan Dukung Keberlanjutan Otsus dan DOB

Tidak hanya itu, Yanto mengatakan kebijakan yang diberikan Gubenur Papua akan berdampak positif bagi masyarakat Papua.

"Dimana dengan kebijakan tersebut dapat membawa Papua lebih damai," pungksnya.

Selaku tokoh adat di bumi Kenambai-Umbai, Yanto berharap, Gubernur Lukas Enembe, teruslah menjadi berkat bagi banyak orang melalui kebijakan-kebijakan yang selalu menciptakan kedamaian.

Yanto mengungkapkan dalam waktu dekat pihaknya juga akan menghadirkan para tokoh dari 7 wilayah adat di Papua untik mendeklarasikan Papua damai bersama paguyuban nusantara.

Terkait DOB, Bupati Piter Gusbager: Pemekaran Penting Tinggal Kebijakan Pusat

Melalui deklarasi tersebut, seluruh elemen masyarakat di Papua dapat kami bersama-sama bergandengan tangan untuk membangun bumi cenderawasih yang lebih baik.

Sebelumnya, Gubernur Papua Lukas Enembe menemui Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian untuk memberikan dukungan terhadap rencana pemekaran provinsi di Papua.

Pertemuan itu dilakukan di Kantor Kemendagri, Jakarta Pusat. Enembe dan Tito Karnavian membahas pemekaran daerah dalam rapat khusus terbatas.

Dukung DOB, Bupati Intan Jaya Usulkan Nabire Jadi Ibu Kota Provinsi Papua Tengah

Pertemuan antara Tito Karnavian dan Gubernur Papua berlangsung hangat dan diawali dengan sapaan Mendagri tentang kesehatan orang nomor satu di Tanah Papua ini.

Lukas Enembe menyampaikan dirinya telah mendukung pemekaran Papua sejak 2014. Dia mengusulkan wilayah di Papua dibagi menjadi tujuh provinsi sesuai wilayah adat.

DOB Papua Masuk DIM di DPR RI, Steve Mara: Tidak Ada Waktu Bicara Pro Kontra Lagi

Pada pertemuan ini, Tito menyampaikan, pandangan seputar kebijakan terbaru pemerintah tentang pemekaran Papua dengan rencana membentuk tiga Daerah Otonomi Baru (DOB), yaitu provinsi Papua Tengah, Pegunungan Tengah dan Papua Selatan yang RUU-nya kini sedang berproses di DPR.

Dalam pertemuan itu pula Lukas Enembe sempat mengusulkan kepada Mendagri Tito, agar skenario pemekaran Papua menempuh pembagian berdasarkan wilayah adat menjadi tujuh provinsi. (*)

Sumber: Tribun Papua
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved