ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Pemilu 2024

Dua Bos Partai Ini Berebut Ganjar Pranowo, PDIP Bereaksi Keras: Hubungan NasDem Kian Renggang?

Ganjar Pranowo dihadapkan pada dilema Pilpres 2024. Ia jadi rebutan dua petinggi partai. Bakal bikin retak kerja sama politik?

Tribun-Papua.com/Kompas.com
KADER - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo di Sekolah Partai PDI Perjuangan, Lenteng Agung, Jakarta, Kamis (16/6/2022). (KOMPAS.com/NICHOLAS RYAN ADITYA) 

Ganjar hampir selalu menempati puncak survei dengan elektabilitas melampaui 20 persen.

Dia mengungguli elektabilitas Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Anies Baswedan.

Baca juga: Pengurus NasDem dan Gerindra Ini Gelar Pertemuan Tertutup di Rumah Anies Baswedan: Berkhianat?

"Ya itu lah rasionalitas berpolitik, bagaimana dua besar itu hampir di semua survei yang kami lakukan, dalam survei dapil yang kami lakukan, dua nama itu sangat dominan. Sehingga itu menjadi pilihan yang rasional bagi kami Partai Nasdem," kata Ketua DPP Partai Nasdem Willy Aditya kepada wartawan di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jumat (17/6/2022).

Setelah mengusulkan nama Ganjar, Anies, dan Andika, Nasdem mengaku akan menjalin komunikasi dengan ketiganya.

"Komunikasi kultural, komunikasi emosional, personal approach, tentu akan kami bangun dengan tiga kandidat tersebut," imbuh Willy.

Respons Ganjar

Ganjar telah angkat bicara terkait ini. Politisi PDI-P itu menyatakan menghormati langkah Nasdem, namun Ganjar menegaskan dirinya merupakan kader partai banteng.

Oleh karenanya, Ganjar memastikan bahwa dia akan patuh pada perintah Megawati terkait pencapresan.

"Ya semua orang bisa memberikan, kami menghormati partai apa pun, gitu ya, karena saya anggota PDI-P tentu keputusan tegak lurus pada Ibu Ketum. Itu sudah menjadi rumus seluruh anggota partai,” kata Ganjar, Jumat (17/6/2022).

Ganjar enggan menanggapi lebih lanjut mengenai adanya dukungan partai lain yang akan mengusungnya sebagai calon presiden.

Menurutnya, pemilu masih jauh dan masih banyak tugas yang harus ia selesaikan sebagai gubernur.

"Saya terima kasih mendapatkan kehormatan itu, tapi saya PDI Perjuangan," tegasnya saat ditemui awak media di Sekolah Partai, Jakarta, Kamis (16/6/2022).

Kode keras PDI-P

Sebelum Nasdem mengumumkan nama Ganjar masuk dalam bursa capresnya, PDI-P telah angkat bicara soal kemungkinan partai lain "membajak" Gubernur Jawa Tengah itu sebagai capres di 2024.

Sekretaris Jenderal DPP PDI-P Hasto Kristiyanto menyatakan bahwa sejatinya tugas partai adalah menggembleng kadernya sendiri, bukan merebut kader partai lain.

Baca juga: Cucu Bung Karno Ditugasi Pepet Partai Lain Jelang Pemilu, Ganjar Benar-benar Dilengserkan?

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved