ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Pemilu 2024

Dua Bos Partai Ini Berebut Ganjar Pranowo, PDIP Bereaksi Keras: Hubungan NasDem Kian Renggang?

Ganjar Pranowo dihadapkan pada dilema Pilpres 2024. Ia jadi rebutan dua petinggi partai. Bakal bikin retak kerja sama politik?

Tribun-Papua.com/Kompas.com
KADER - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo di Sekolah Partai PDI Perjuangan, Lenteng Agung, Jakarta, Kamis (16/6/2022). (KOMPAS.com/NICHOLAS RYAN ADITYA) 

Sehingga, soal pengumuman nama capres sudah ada aturannya.

Dia pun menekankan bahwa untuk memilih capres butuh banyak pertimbangan.

"Tetapi yang sering saya renungkan adalah mencari sosok pemimpin. Karena apa, kalau pejabat, presiden pun sebenarnya masuk pegawai negeri, artinya digaji, dan ada pensiunnya," katanya.

PDI-P dan Nasdem renggang?

Kendati berniat "meminang" Ganjar sebagai capres, Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh memastikan akan tetap menjaga hubungannya dengan PDI-P.

“Saya akan upayakan itu, bagaimana pun juga komunikasi itu mutlak harus terjaga secara baik,” kata Surya dalam tayangan Satu Meja The Forum Kompas TV, Kamis (23/6/2022).

Paloh mengaku tak ingin bahwa rencana pengusungan Ganjar oleh capresnya menyebabkan hubungan antara Nasdem dengan PDI-P retak.

Sebab partainya dan partai banteng itu telah bekerja sama dengan baik selama ini.

“Saya berharap tidak (renggang). Sayang sebenarnya, artinya kenapa sayang, modal perjuangan cukup panjang, persahabatan cukup panjang kenapa harus diakhiri (dengan) kesalahpahaman, salah pengertian,” papar dia.

Paloh mengaku pada awalnya dia tak punya niat untuk membajak Ganjar. Namun demikian, ia menilai bahwa Ganjar merupakan sosok yang potensial menjadi presiden.

“Mas Ganjar baik menurut Nasdem, memang dia datang sebagai kader PDI-P sahabatnya Nasdem dalam koalisi pemerintah,” ucap Paloh.

Baca juga: RIUH Pencapresan PDI Perjuangan, Ganjar Diteriaki di Depan Megawati Soekarnoputri: Astaga!

“Kalau Mas Ganjar tidak menerima (pengusungan capres) itu lain masalah. Kita menghormati itu. Tapi niat baik kita, saya pikir (dalam) niat baik itu ada spontanitas di sana, ada keinginan kita untuk melihat (Ganjar) ini bagus sebenarnya,” tuturnya.

Surya berpandangan, figur yang potensial sebagai pemimpin bangsa mestinya bebas diusung oleh parpol mana pun.

“Kita berpikir kemampuan kita ingin memberikan yang terbaik bagi kemajuan bangsa ini, lebih dari kepentingan institusi, partai-partai yang kita miliki. Kita harus mengarah ke sana, baru bangsa ini bisa maju,” imbuh dia. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ganjar Pranowo di antara Megawati dan Surya Paloh Menuju Pilpres 2024...", 

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved