Info Merauke
Sertu Muhammad Alkausar Terancam Hukuman Berat, Ini 3 Fakta Baru Penikaman Dokter Beni Arjihans
Tiga fakta baru atas penikaman yang menewaskan Kepala Rumah Sakit TK IV LB Moerdani Merauke, Mayor Ckm dr Beni Arjihans, bikin geger. Wajib baca!
Selain itu, Sertu Muhammad Alkausar baru aktif berdinas dua minggu terakhir ini setelah istirahat pasca-musibah kecelakaan pada 16 Mei 2022.
"Mau mengajukan cuti belum diizinkan karena baru istirahat cukup lama. Alasan pelaku kekecewaan. Belum diijinkan karena baru selesai operasi kegiatan istirahat," jelasnya.
Terencana
Sementara itu, Brigjen TNI Reza Pahlevi mengatakan, Sertu Muhammad Alkausar melakukan aksi nekatnya seperti terencana.
"Kalau melihat dari motifnya sudah mengarah seperti terencana karena pisau yang digunakan seperti pisau yang sudah disiapkan, sangat tajam," ungkapnya usai pelepasan jenazah.
Merujuk hasil autopsi, sambungnya, pisau yang digunakan pelaku langsung menancap dengan kedalaman 23 cm pada bagian punggung korban.
"Panjangnya kurang lebih dari hasil autopsi kita dapatkan, pisau tersebut bukan semacam pisau biasa karena tidak ada bengkok sama sekali," kata Danrem.
"Pisaunya lurus, berarti kan sudah cukup tajam. Kemudian, nancap kurang lebih 23 cm semacam pisau belati yang cukup panjang," ungkapnya.
Lima Saksi Kunci Diperiksa
Terbaru, sebanyak lima orang saksi tengah dimintai keterangannya oleh penyidik Denpom Merauke atas insiden penikaman yang menewaskan Mayor Ckm dr Beni Arjihans.
Lima saksi itu adalah anggota Rumkit TK IV LB Moerdani Merauke di Kampung Kamangi, Distrik Tanah Miring.
"Saksi masih bertahap. Baru ada lima saksi yang adalah anggota sendiri karena memang tempat kejadian di UGD TK IV Rumkit LB Moerdani Merauke selesai melaksanakan apel pagi," ungkap Brigjen Reza.
Baca juga: Lima Saksi Insiden Penusukan Karumkit LB Moerdani Merauke Diperiksa
Total ada 12 orang anggota TNI AD berada di lokasi kejadian saat insiden penikaman Mayor Ckm dr Beni Arjihans.
Brigjen Reza menegaskan, semua saksi akan dimintai keteranganuntuk mengungkap kronologi lengkap peristiwa yang menggemparkan ujung timur Indonesia.
Diketahui, Mayor Ckm dr Beni Arjihans menghembuskan nafas terakhir saat dilarikan ke Rumkital Merauke.
Sementara, jenazah tengah dikirim ke kampung halamannya di Cimahi, Jawa Baratn untuk dimakamkan. (*)