Pilpres 2024
Eks Kapolda Papua Didorong Jadi Capres 2024: Ini Sosoknya!
Tokoh kepolisian Indonesia yang kini menjabat sebagai Menteri Dalam Negeri Indonesia, Tito Karnavian mencuat sebagai Capres 2024 mendatang.
TRIBUN-PAPUA.COM – Tokoh kepolisian Indonesia yang kini menjabat sebagai Menteri Dalam Negeri Indonesia, Tito Karnavian mencuat sebagai Capres 2024 mendatang.
Mencuatnya nama mantan Kapolda Papua ini dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI).
Diketahui, Tito berada di antara Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Dardak, Menteri BUMN Erick Thohir, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Menkopolhukam Mahfud MD, Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Jurnalis Najwa Shihab, dan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati.
Baca juga: Masih Ingat Tito Karnavian? Dulu Lawan Teroris di Jakarta, Sekarang Digeser Jadi Calon Presiden RI
“PSI yakin, sembilan sosok tersebut adalah kader-kader bangsa yang dianggap mampu melanjutkan politik kesejahteraan, politik bersih, dan politik keterbukaan,” kata Ketua Umum DPP PSI, Giring Ganesha, dalam keterangan tertulis yang diterima, Jumat (29/7/2022).
Sembilan nama tersebut diperoleh setelah para pengurus dan kader PSI menemui para tokoh muda, guru, akademisi, dunia usaha, tokoh agama, tokoh adat, dan orang-orang yang dianggap mewakili rakyat.
Giring menambahkan bahwa kesembilan nama itu semua bukan kader PSI.
Tapi, sekarang dan nanti, dikatakan Giring, PSI selalu siap jika salah satu kadernya diminta untuk mengabdi dalam posisi lain di pemerintahan.
“Kami memiliki banyak kader muda potensial, berbakat, serta berprestasi yang siap memenuhi panggilan tugas negara. Tentunya dengan kualifikasi mengikuti tantangan yang saat ini dihadapi presiden,” kata Giring.
“Sebagai contoh, penunjukan Raja Juli Antoni selaku Wakil Menteri ATR/BPN, kami pandang sangat tepat sebagai pasangan Pak Hadi Tjahjanto untuk memenuhi penugasan Presiden Jokowi terkait reformasi agraria dan maraknya mafia tanah yang saat ini terjadi di masyarakat," sambungnya lagi.
Giring menyampaikan bahwa penetapan satu di antara sembilan kandidat capres PSI itu bakal dilakukan setelah “Rembuk Rakyat” berakhir pada November 2022.
“Kami di PSI tetap tegak lurus menjalankan amanat partai termasuk penentuan capres 2024 dalam Rembuk Rakyat,” pungkasnya.
Eks Kapolda Papua
