Pemilu 2024
Golkar Lengserkan Airin Rachmi, Bupati Tanggerang Gaet Politisi Gerindra di Pilkada DKI Jakarta?
Lantas, apakah Golkar lengserkan Airin Rachmi dan mendorong Bupati Tanggerang gaet Politisi Gerindra di Pilkada DKI Jakarta 2024?
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/papua/foto/bank/originals/airin-rachmi-diany-diperiksa-kpk_20171114_212129jpg.jpg){kind=small}
lihat foto
Wali Kota Tanggerang Selatan itu bahkan mendapat dukungan mutlak dari Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) DKI Jakarta.
Airin bahkan didoakan agar menang dalam Pilkada DKI Jakarta 2024 mendatang.
Baca juga: Geser Anies Baswedan, DKI Jakarta Punya Gubernur Baru, Sosok Perempuan Jadi Pemimpin
Doa tersebut datang dari Bendahara PWNU DKI, Mohamad Taufik.
"Saya mau minta doa untuk Ibu Haji Nyai Airin Rachmi Diany yang disampaikan oleh Pak Kyai Amin Hassalam. Kemudian nanti ibu-ibu dan bapak-bapak, ngaminin supaya Ibu Airin tahun 2024 jadi Gubernur DKI," ucapnya di acara Penguatan Kelembagaan dan Peningkatan Kapasitas Pengurus PCNU Jakarta Utara, Minggu (15/5/2022).
Tak butuh waktu lama, para tamu yang datang pun mengamini doa tersebut secara serempak.
"Aamiin," ujar tamu yang hadir.
Sebelumnya, Taufik saat menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Fraksi Gerindra ini pernah menyebut eks Wali Kota Tangerang Selatan tersebut sebagai satu di antara nama yang potensial untuk menjadi calon Gubernur DKI Jakarta.
Baca juga: Anies Baswedan Dilengserkan, Kans Anak Papua Ini Jadi Gubernur DKI Jakarta Justu Makin Terbuka Lebar
Taufik juga mengatakan, Airin memiliki hubungan yang baik dengan keluarga besar NU, terutama dengan pengurus NU di Tangerang Selatan kala menjabat sebagai Walkot Tangsel.
"Saya kira kenapa? Karena Bu Airin itu kita sudah lakukan cek ke Tangsel hubungannya dengan keluarga besar NU kayak apa. Itu NU nya Tangsel acungkan dua jempol kepada kita," katanya di Kantor PCNU Jakarta Utara, Minggu (15/5/2022).
Sehingga bila benar menjadi pengganti Anies, maka Airin diharapakan dapat kian memperkokoh hubungan keluarga besar NU.
"Artinya apa? punya hubungan yang begitu baik, kedekatan yang begitu kental dengan keluarga besar NU. Jadi kalau nanti jadi Gubernur pasti lebih kental lagi dengan keluarga besar NU," lanjutnya.
Adapun nama lain yang disebutkannya (sebagai kandidat Gubernur DKI Jakarta) seperti Ahmad Riza Patria yang saat ini menjabat sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta, Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadilia. (*)
