ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Kongres Masyarakat Adat

Pemkab Jayapura Resmi Launching 20 Kampung Wisata Bahasa Ibu

Kampung pariwisata bahasa ibu ini merupakan bagian dari pembangunan pariwisata di Kabupaten Jayapura.

Penulis: Calvin Louis Erari | Editor: Gratianus Silas Anderson Abaa
Tribun-Papua.com
PENUTUPAN FDS - Bupati Jayapura, Mathius Awoitauw secara resmi menutup Festival danau sentani (FDS), Sabtu (29/10/2022) malam. 

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Calvin Louis Erari

TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jayapura, Provinsi Papua kini resmi launching kampung wisata bahasa ibu di Khalkote, Sentani, Kampung Harapan, Distrik Sentani Timur, Sabtu (29/10/2022).

Bupati Jayapura, Mathius Awoitauw meresmikan kampung wisata bahasa ibu bertepatan pada penutupan Festival Danau Sentani (FDS) di Khalkote, Kabupaten Jayapura, Sabtu (29/10/2022).

Kampung wisata bahasa ibu itu antara lain, kampung Asei Besar, Kleublouw, Hobong, Abar, Sosiri, Yakonde, Tabla Nusu, Tabla Supa, Necheaibe, Bukisi, Tarapia, Muris Besar, Ambora, Pupehabu, Bring, Mamei, Skorib Aembe, Repang Muaib, Ombrop, dan Tabbeyan.

Baca juga: Tarian Perang dari Kampung Hobong, tentang Merebut Kembali Tanah yang Diambil Orang

Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Jayapura, Jhon Wiklif Tegai mengatakan, kampung pariwisata bahasa ibu ini merupakan bagian dari pembangunan pariwisata di Kabupaten Jayapura.

"Melalui 20 kampung bahasa Ibu sebagai  semangat Jayapura untuk lebih fokus kepada bahasa Sentani namun dalam rangka revitalisasi bahasa daerah ini kami mencoba mengemas itu dalam kemasan Kampung wisata bahasa ibu dengan mendorong semua bahasa di Kabupaten Jayapura," kata Wiklif.

Dikatakan, ada 12 bahasa yang daerah yang didorong dalam 20 kampung Kampung Wisata Ibu.

Selain launching kampung Kampung Wisata Ibu, menurutnya, Pemkab Jayapura juga Launching Karisma Event Kenambay.

"Melalui Karisma event kenambay ini maka mulai Januari-Desember 2023 mendatang, kami akan terus melaksanakan berbagai event," ujarnya.

Baca juga: Festival Ulat Sagu di Kampung Yoboi Curi Perhatian Peserta Kongres Masyarakat Adat Nusantara

Dikataknya, semua ini bertujuan untuk pengembangan industri pariwisata di Kabupaten Jayapura.(*)

Sumber: Tribun Papua
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved