Bupati Jayapura Yunus Wonda Buka Festival Seribu Lilin dan Pameran UMKM di Distrik Nimbokrang

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Putri Nurjannah Kurita

TRIBUN-PAPUA.COM, SENTANI - Bupati Jayapura Yunus Wonda membuka secara resmi kegiatan Festival Seribu Lilin dan Pameran UMKM yang digelar di Kampung Benyom Jaya I, Distrik Nimbokrang, pada Kamis (6/11/2025).

Acara yang mengusung tema “Dukung Bisnis Lokal, Bangun Masa Depan Berkelanjutan” ini menjadi wadah bagi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Kabupaten Jayapura untuk menampilkan produk unggulan mereka sekaligus memperkuat semangat kebersamaan serta pembangunan ekonomi berbasis masyarakat.

Dalam sambutannya, Bupati Jayapura Yunus Wonda menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh panitia, masyarakat, serta pihak-pihak yang telah berpartisipasi dalam terselenggaranya kegiatan tersebut.

Ia menegaskan pentingnya membangun daerah dengan semangat kerja keras, inovatif, dan pantang menyerah -yang ia sebut sebagai “semangat gila membangun”.

Baca juga: Festival Seribu Lilin di Grime Nawa Jayapura Angkat Kearifan Lokal, Yunus Wonda: Dorong Potensi UMKM

“Kita harus punya semangat gila untuk membangun daerah ini. Tidak boleh setengah-setengah. Semua harus terlibat, dari kepala distrik, kepala kampung, hingga masyarakat,” ujarnya.

Lebih lanjut, Yunus menjelaskan bahwa fokus utama pembangunan Kabupaten Jayapura saat ini berada di wilayah Girime Nawa, dengan prioritas pada sektor pertanian, peternakan, dan perkebunan.

Ia juga menyampaikan bahwa pemerintah pusat telah menyalurkan 15 unit alat berat untuk mendukung pengelolaan lahan pertanian masyarakat di wilayah tersebut.

Yunus menekankan pentingnya keamanan dan persatuan antar suku dan agama, sebagai fondasi utama dalam menjaga stabilitas pembangunan.

Pemerintah daerah juga berkomitmen mendorong pertumbuhan ekonomi lokal melalui pengembangan pasar sentral serta penyelenggaraan Festival Danau Sentani yang akan dilaksanakan setiap bulan Agustus.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Yunus Wonda juga menegaskan komitmennya untuk memperbaiki infrastruktur dasar, menyediakan transportasi sekolah yang aman bagi anak-anak, serta meningkatkan peran aktif kepala distrik dan kepala kampung dalam mendukung berbagai program pembangunan di tingkat akar rumput.

Ia juga menyampaikan bahwa rencana pemekaran wilayah Grime Nawa akan terus diperjuangkan demi percepatan pemerataan pembangunan dan pelayanan publik yang lebih efektif.

“Saya berharap melalui Festival Seribu Lilin ini, semangat kebersamaan dan kreativitas masyarakat terus tumbuh. Festival ini bukan hanya ajang hiburan, tetapi juga momentum untuk membangkitkan ekonomi lokal, memperkuat peran UMKM, dan menanamkan rasa bangga terhadap potensi daerah sendiri," ujarnya.

Sementara itu, Kepala Distrik Nimbokrang, Sujono Efendy, selaku Ketua Panitia Festival Seribu Lilin, menjelaskan dalam sambutanya bahwa kegiatan ini merupakan acara pertama dan terbesar di wilayah Grime Nawa yang mengangkat kearifan lokal dan kuliner tradisional sebagai bagian dari dukungan terhadap pelaku UMKM.

Baca juga: Bupati Jayapura: Warga Nimbokrang di Pembangunan Tiga Harus Bisa Akses Air Bersih

“Festival Seribu Lilin di Distrik Nimbokrang ini adalah kegiatan perdana dan terbesar di wilayah Grimenawa. Kami menampilkan potensi lokal dan makanan tradisional untuk mendukung UMKM."