Dengar Kesaksian Susi ART Ferdy Sambo yang Berbelit-belit, Begini Reaksi Bharada E dan Pengacaranya
Begini reaksi Bharada E dan pengacaranya saat mendengar kesaksian Susi ART Ferdy Sambo yang berbelit-belit.
lihat foto
TRIBUN-PAPUA.COM - Asisten Rumah Tangga (ART) Ferdy Sambo, Susi sempat 'disemprot' oleh Majelis Hakim dalam persidangan kasus pembunuhan berencana Brigadir J atau Nofriansyah Yosua Hutabarat dengan terdakwa Bharada E atau Richard Eliezer Pudihang Lumiu.
Pasalnya, Susi dianggap memberikan kesaksian yang berbelit-belit.
Susi sendiri merupakan satu di antara 12 saksi yang dihadirkan jaksa penuntut umum (JPU) dalam persidangan hari ini.
Baca juga: Beri Keterangan Berubah-ubah, Susi ART Ferdy Sambo Disemprot Hakim dan Diingatkan Bisa Dipidana
Berbagai jawaban yang meluncur dari lisan Susi itu membuat Eliezer dan kuasa hukumny, Ronny Talapessy, sampai geleng-geleng saat mendengarkan kesaksiannya.
Bahkan Ketua Majelis Hakim Wahyu Iman Santosa sampai dibuat geram oleh jawaban Susi yang dinilai berbelit.
Awalnya, Ketua Majelis Hakim Wahyu bertanya kepada Susi sejak kapan Yosua atau Brigadir J menjadi ajudan Ferdy Sambo.
"Sejak kapan Yosua itu menjadi jadi ajudan saudara Putri?" tanya Hakim Wahyu dalam sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (31/10/2022).
"Sejak November 2022," jawab Susi.
Hakim Wahyu kemudian menegaskan jawaban Susi.
Baca juga: Datang ke Duren Tiga, AKBP Acay Lihat Raut Wajah Tak Biasa Ferdy Sambo setelah Brigadir J Tewas
"Lho ini saja baru Oktober, kok November 2022. Sejak kapan Yosua itu menjadi asisten...apa jadi ajudan saudara Putri?" tanya Hakim Wahyu.
"Sejak pindah ke rumah Saguling," jawab Susi.
Saat itulah Eliezer dan Ronny sempat saling melirik dan menarik tubuh ke arah sandara kursi masing-masing sambil menggelengkan kepala.
Lantas, Hakim Wahyu kembali mengajukan pertanyaan kepada Susi.
"Terus siapa ajudan Ferdy Sambo yang lainnya semenjak 2021 itu?" tanya Hakim Wahyu.
Susi sempat berpikir lama sebelum menjawab pertanyaan hakim.
