Bioskop, Hotel, hingga Rumah Sakit Terdampak Gempa di Jayapura

TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA – Gempa bumi yang mengguncang Kota Jayapura memang tidak menyebabkan jatuhnya korban.

Namun, tercatat sejumlah bangunan gedung rusak.

Adapun, mulai dari bioskop, hotel, hingga rumah sakit terdampak gempa berkekuatan M 4,9 itu.

Berdasarkan hasil peninjauan Penjabat Wali Kota Jayapura, Frans Pekey, Bioskop XXI di Mal Jayapura mengalami kerusakan pada bagian plafon.

"Kita memastikan harus direnovasi kembali baru kemudian boleh digunakan lagi," tegas Frans, Senin (2/1/2023).

Kemudian, bangunan Mal Jayapura secara umum juga mengalami keretakan di sekelilingnya.

"Untuk itu saya sudah mengingatkan kepada manajemen mall supaya nantinya dilakukan kajian teknis lebih lanjut, supaya memastikan kondisi gedung," katanya.

Selain itu, gedung perhotelan juga mengalami sejumlah kerusakan ringan.

“Seperti halnya di Swiss-belHotel Jayapura ada beberapa titik yang mengalami keretakan.”

“Lalu juga di Hotel Suni Abepura ada retak kaca dan sebagian plafonnya roboh,” sambungnya.

Frans menyebutkan bahwa Rumah Sakit Provita juga terdampak gempa tersebut.

"Kami sudah memantau di RS Provita dan kondisinya memang akibat gempa tadi itu, berdampak pada pintu liftnya, keramiknya rubuh dan jatuh," ujar Frans.

Terkahir, Restoran B-One juga terdampak.

"Sesuai pantauan kami tadi di B-One, itu kaca di bagian dalam mengalami retak atau pecah,” tambahnya.

Meskipun sejumlah gedung mengalami kerusakan minor akibat guncangan gempa, Frans memastikan kondisi Kota Jayapura masih aman.

"Dapat kami pastikan tidak ada korban jiwa, dan kerusakan berat pun nihil, yang ada setelah kami kunjungi hanya kerusakan ringan saja," tandasnya.

Adapun Frans warga Kota Jayapura tetap waspada.

"Terutama kaitannya dengan kemungkinan terjadi gempa susulan, apakah dalam skala kecil ataupun besar tetap harus waspada," imbaunya.

Bentuk kewaspadaan menurunya ialah perlu waspada serta juga harus menghindari atau mengamankan fasilitas yang berpotensi menimbulkan kebakaran.

"Untuk itu harus dipastikan instalasi listrik atau lampu di rumah atau gedung dalam keadaan aman untuk mencegah terjadinya korsleting listrik," imbaunya kembali.

Diketahui, gempa bumi berkekuatan M 4,9 mengguncang Kota Jayapura pada pukul 3.24 WIT subuh, Senin (2/1/2023).

Baca juga: Penjabat Wali Kota Jayapura Tinjau Sejumlah Gedung yang Terdampak Gempa

Baca juga: Kota Jayapura Masih Terus Dihantam Gempa Susulan, BBMKG: Sejauh Ini Sudah 71 Kali

Namun, tercatat hingga pukul 16.55 WIT sore, Kota Jayapura masih terus dihantam gempa susulan.

Berdasarkan hasil monitoring Balai Besar Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Wilayah V Jayapura (BBMKG Jayapura), tercatat ada 71 kali gempa bumi susulan (aftershock).

Tak hanya itu, terdapat pula 8 kejadian gempa bumi yang di antaranya dirasakan dengan M 4.1 pada pukul 03.31.29 WIT, M 4.4 pada pukul 03.51.23 WIT, M 3.1 pada pukul 06:43:43 WIT, M 3.3 pada pukul 06:56:08 WIT, M 3.6 pada pukul 08:59:32 WIT, M 3.3 pada pukul 09:46:55, dan M 2.6 pada pukul 15:56:44 WIT.

Terakhir, gempa bumi kembali membuat terkejut warga Kota Jayapura dengan guncangan yang dirasakan kali ini sebesar M 3.5 pada pukul 16:55:09 WIT. (*)