ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Pemkot Jayapura

Selama 2022, Pemkot Jayapura Mampu Dorong Pertumbuhan Ekonomi Sebesar 3,28 Persen

Sepanjang tahun 2022, Pemerintah Kota (Pemkot) Kota Jayapura mampu mendorong pertumbuhan ekonomi sebesar 3,28 persen.

Penulis: Aldi Bimantara | Editor: Roy Ratumakin
Tribun-Papua.com/Putri Nurjannah Kurita
ILUSTRASI - Penjabat Wali Kota Jayapura, Frans Pekey saat menyampaikan pidato akhir tahunnya terkait dengan capaian Pemkot Jayapura selama tahun 2022 dan dikutip Tribun-Papua.com, Senin (2/1/2023). 

Kemudian angka melek huruf tingkat SD atau MI sebesar 96,32 persen, rata-rata lama sekolah tahun 2022 adalah 11,57 tahun dan harapan lama sekolah yaitu 15, 2 tahun, hingga rata-rata kelulusan tingkat SD 100 persen.

"Untuk bidang pelayanan kesehatan, pertama angka harapan hidup 70,14 tahun, angka kematian ibu sebesar 100 ribu per kelahiran hidup 78 per 100 ribu kelahiran hidup, dan angka kematian bayi per 1.000 kelahiran hidup sebesar 2 per 1.000 kelahiran hidup," tuturnya.

Baca juga: Gempa Bumi Guncang Jayapura: BMKG Catat 8 Kali Gempa Susulan

Kemudian masih di bidang kesehatan, dikatakan Frans, prevalensi kelahiran hidup bayi sebesar 152 atau 0,9 persen bayi per balita, dan prevalensi kasus stunting pada bayi atau balita sebesar 1.431 atau 10,7 persen

"Lalu Puskesmas terakreditasi sebanyak 13 puskesmas dari 14 puskesmas yang ada di Kota Jayapura," tuturnya.

Untuk penanganan penyakit menular IMS HIV sebesar 36 persen, penanganan kusta 100 persen, pelaksanaan bulan imunisasi anak sekolah 100 persen, penanggulangan wabah dan bencana 100 persen, pelayanan kesehatan lansia 73,24 persen, pemberian imunisasi dan rubella mencapai 87 persen.

 

 

"Dari bidang pemberdayaan ekonomi dan kerakyatan, Pemkot telah memfasilitasi kemudahan dalam pelayanan perizinan, percepatan investasi dan peluang dunia kerja di Kota Jayapura, dan percepatan izin usaha," bebernya.

Pada tahun 2022 pula, ia mengatakan Investasi sektor swasta terus meningkat dengan munculnya pusat-pusat perdagangan dan jasa misal mall, supermarket, hypermart, swalayan, pertokoan, restaurant, kafe, rumah makan dan sarana hiburan.

"Melalui peningkatan bisnis teknologi dalam masyarakat, dilakukan pelatihan intensif untuk penyerapan tenaga kerja dan implikasinya mampu menggenjot perekonomian pada tahun 2022," paparnya.

Sedangkan PDRB tahun 2022 diproyeksikan mencapai 22,85 milyar per tahun dengan kontribusi terbesar berasal dari dunia konstruksi, perdagangan, dan eceran serta sektor administrasi, pertanahan, dan juga jaminan sosial wajib.

Baca juga: PPKM Dicabut, Pemprov Papua Minta Warga Tetap Taat Prokes: Vaksinasi Juga Terus Dilakukan

Pertumbuhan ekonomi tersebut berkontribusi signifikan dengan mendongkrak pertumbuhan PAD pada tahun 2022, yang awalnya ditargetkan 250 milyar lebih rupiah meningkat dengan over target sebesar 296 milyar lebih.

"Dari sisi sektor ketahanan pangan dan pertanian, mendukung ketahanan pangan, Pemkot Jayapura selalu membuka akses pangan dengan produksi dari dalam daerah dan luar daerah," katanya.

Menyeriusi isu ini, pihaknya telah menetapkan Distrik Muara Tami sebagai kawasan agropolitan untuk dijadikan sentra pangan di Kota Jayapura.

"Adapun untuk optimalisasi perikanan bagi pelaku usaha perikanan tangkap dan budidaya, dengan bantuan armada perikanan tangkap, dan pengembangan usaha budidaya perikanan," ujarnya.

Halaman
123
Sumber: Tribun Papua
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved