3 Komoditas Ini Pengaruhi Inflasi di Papua, Ada Bawang Merah

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Aldi Bimantara

TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA - Dinas Pertanian dan Pangan Provinsi Papua mencatat sejauh ini ada 3 komoditas yang mempengaruhi inflasi di pasaran.

Satu di antaranya ialah bawang merah. 

Hal tersebut disampaikan Kabid Pangan di Dinas Pertanian dan Pangan Provinsi Papua, Luna V. Daimboa kepada Tribun-Papua.com di Jayapura, Senin (13/2/2023). 

"Kita ketahui bersama, ada 3 komoditas yang mempengaruhi inflasi di Provinsi Papua yaitu cabai, bawang merah, dan minyak goreng," sebutnya secara gamblang. 

Baca juga: Kendalikan Inflasi, Pemprov Papua Distribusikan 1,3 Ton Cabai Rawit dari Waropen ke Jayapura

Sebelumnya Luna mengatakan  alias masuk kategori aman atau hijau. 

"Untuk beras memang kami upaya betul, karena kita sudah mengadakan kegiatan stabilitas pasokan dan harga pangan," bebernya. 

Dalam kegiatan stabilitas tersebut, pihaknya mengadakan kerjasama dengan bulog untuk mengupayakan penjualan beras medium dengan harga murah. 

"Sebelumnya beras medium ini harganya tinggi, tetapi sudah dijual dengan harga murah," imbuhnya. 

Pihaknya juga menyiapkan beberapa kios untuk menjual beras yang dipasok dari Bulog, guna berupaya melakukan penurunan harga beras. 

Baca juga: Pemprov Papua Siapkan Strategi Tekan Laju Inflasi, Musaad: Distribusi Barang Harus Lancar

"Untuk itu yang saat ini masih belum aman adalah 3 komoditas yaitu cabai, bawang merah, dan minyak goreng makanya kami berupaya dengan berbagai giat untuk menekan laju inflasinya," terang Luna. 

Dalam kesempatan itu, Luna berharap agar masyarakat di Provinsi Papua dapat lebih proaktif untuk menanam komoditas tanaman yang menjadi kebutuhan sehari-hari. 

"Mulailah menanam tanaman-tanaman yang dibutuhkan dengan memanfaatkan pekarangan rumah atau polybag, agar supaya dapat menghemat pengeluaran juga," tandasnya.(*)