Tekan Inflasi, Pemprov Papua Serahkan Bibit dan Tanaman Cabai untuk Warga di Jayapura

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Aldi Bimantara

TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA - Dalam menekan laju inflasi, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua menyerahkan sejumlah bibit dan tanaman Cabai bagi warga di Kota Jayapura, Papua.

Pantauan Tribun-Papua.com Senin, (13/2/2023), penyerahan bibit tersebut dilakukan oleh Plh Gubernur Papua, Ridwan Rumasukun di Lapangan Kantor Otonom Kotaraja, Distrik Abepura.

"Giat ini kita lakukan berdasarkan ada temuan inflasi di Papua khususnya cabai di pasaran," Kata Kabid Pangan Dinas Pertanian dan Pangan Provinsi Papua, Luna V. Daimboa kepada Tribun-Papua.com di Jayapura.

Baca juga: Tarik Minat Warga Bertani, Dosen Unmus Merauke Latih Warga Hidroponik Cabai

Lebih jauh, Luna menjelaskan cabai merupakan komoditas pangan atau holtikultura yang berada di bawah Dinas Pertanian dan Pangan Provinsi Papua, maka ada beberapa giat yang dilakukan pihaknya.

"Pertama kami melakukan dengan fasilitasi distribusi dari daerah yang memproduksi cabai dalam artian surplus, kemudian kita didistribusikan ke Kota Jayapura," katanya.

Luna mengatakan untuk itu pihaknya sebelumnya juga telah melakukan kerja sama dan berkoodinasi aktif dengan PT Pos Indonesia dan Disperindagkop, dalam mendatangkan cabai 1,3 ton dari Waropen.

"Lalu pada hari ini, kegiatan kami yang kedua kami melakukan penyerahan bibit dan tanaman cabai dengan rincian 100 bibit dan 100 tanaman cabainya," sebut Luna.

Baca juga: Kendalikan Inflasi, Pemprov Papua Distribusikan 1,3 Ton Cabai Rawit dari Waropen ke Jayapura

Penyerahan bibit dan tanaman cabai tersebut diberikan kepada para ibu-ibu yang mewakili organisasi kerohanian, baik dari Pniel Kotaraja maupun Majelis Taklim Tanah Hitam hingga perwakilan ASN.

"Melalui penyerahan tanaman cabai ini, kami berharap semua masyarakat Papua harus menggiatkan diri untuk menanam di pekarangannya, terutama untuk tanaman membawa inflasi seperti cabai," tandasnya.

Sebab dikatakan Luna, masalah inflasi bukan hanya persoalan yang dihadapi pemerintah saja, tetapi masyarakat pula.

"Karena masyarakat yang mengkonsumsi juga, sehingga mari aktif mulai menanam di pekarangan rumah," sambungnya.

Sementara itu, Luna menyebutkan pendistribusian tanaman cabai tersebut diserahkan dari petani di Koya dan untuk bibitnya didatangkan dari pembibitan holtikultura.

"Jadi masyarakat boleh saja datang mengambil bibit cabai di UPTD Holtikultura, yang juga tengah disiapkan ke depannya sekira 500 bibit cabai," tandasnya.(*)