Pesawat Susi Air Terbakar
KKB Ingin Pilot Susi Air Dibarter Uang dan Senjata, Polri Sebut Tak Masuk Akal: Tidak Kami Tanggapi
Kabid Humas Polda Papua sebut TNI-Polri tolak keinginan KKB yang minta uang dan senjata sebagai syarat pembebasan pilot Susi Air, Kapten Philip.
TRIBUN-PAPUA.COM - Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Egianus yang menyandera Pilot Susi Air, Kapten Philip Mark Merthens sempat meminta uang dan senjata sebagai syarat pembebasan Kapten Philip.
Informasi tersebut disampaikan oleh Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Ignatius Benny Ady.
Kendati demikian, kata Benny, syarat tersebut ditolak oleh TNI-Polri lantaran tak masuk akal.
Baca juga: Egianus Kogoya Bawa Pilot Susi Air Keluar Nduga, Minta Uang dan Senjata sebagai Syarat Pembebasan

"Sempat ada penyampaian demikian (barter pilot Susi Air dengan uang dan senjata)," kata Benny, Jumat (24/2/2023), seperti dilansir Tribunnews.com.
"Namun TNI-Polri tidak tanggapi, hal itu tidak masuk akal," ucapnya.
Penegakan Hukum ke KKB Penyandera Pilot Susi Air Harus Tepat Sasaran
Sudah lebih dari dua minggu, pilot Susi Air, Kapten Philip disandera Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Egianus Kogoya sejak Selasa (7/2/2023).
Kapolda Papua, Irjen Pol Mathius D Fakhiri mengatakan, TNI-Polri masih berusaha mendekati sasaran.
Menurutnya, proses pencarian Kapten Philip tak mudah dilakukan mengingat medan di Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan, sangat sulit dijangkau karena berada di ketinggian 3.000 kaki.
Baca juga: Soal Penyelamatan Pilot Susi Air yang Disandera KKB, Mahfud MD Singgung Permintaan Selandia Baru
"Kami TNI-Polri di lapangan masih berusaha mendekati sasaran. Kami minta doa dan dukungan semua pihak agar proses penyelematan dapat berjalan maksimal," ungkap Fakhiri kepada Tribun-Papua.com, Kamis (23/2/2023) di Timika.
Fakhiri mengungkapkan upaya pendekatan dengan negosiasi oleh para tokoh dan pemerintah Kabupaten Nduga dengan KKB telah dilakukan.
Selain itu, aparat gabungan juga telah menyiapkan langkah serius terkait penegakan hukum terhadap KKB pimpinan Egianus Kogoya.
Penegakan hukum tersebut, kata Fakhiri, siap dilakukan aparat jika memang sudah waktunya.
"Kami berharap apabila nanti sudah waktunya akan dilakukan penindakan dan saat ini tim sementara bekerja keras," tegasnya.
Baca juga: TPNPB-OPM Sebut Bakal Manfaatkan Pilot Susi Air untuk Hal Ini jika Permintaan Mereka Tak Dituruti

Fakhiri mengatakan, terkait batas waktu proses penyelematan pilot belum dibicarakan.
Pasalnya kasus kali ini menyangkut faktor kemanusian sehingga operasi pencarian dan penyelamatan harus dikalkulasi dengan matang.
Fakhiri tidak ingin warga lain di Distrik Paro dan kampung lainnya menjadi bagian dari penegakan hukum TNI-Polri nantinya.
"Kita tidak mau ada imbas lain yang nantinya digunakan KKB untuk menggulirkan isu pelanggaran HAM," ucapnya.
Ia menegaskan penindakan akan dilakukan secara teliti dan tepat sasaran terhadap KKB pimpinan Egianus.
"Pernah Egianus menyampaikan tuntutan seperti penggantian senjata dan uang, namun kami tahu psikis kelompok ini dan politik suka memanfaatkan isu ini hingga ke luar negeri," katanya.
Baca juga: Operasi Pencarian dan Penyelamatan Pilot Susi Air Masih Berlangsung, Danrem 172/PWY Ultimatum KKB
Lebih lanjut, aparat keamanan juga sudah menguasai sejumlah wilayah di Kabupaten Nduga seperti Paro, Aguru, Mugi, Mapenduma untuk mengawasi pergerakan KKB.
Pihaknya juga telah meminta Bupati Nduga, Namia Gwijangge untuk menangani masyarakat dengan baik sehingga dampak penegakan hukum tidak berimbas pada masyarakat.
Ia menyebut, KKB yang membawa Pilot Susi Air, Philip sudah bergeser keluar dari Distrik Paro dan pihaknya telah sampai pada titik itu.
"Harus sabar. Saya juga akan ke sana untuk memastikan segala persiapan terkait penegakan hukum ini. Kecermatan TNI-Polri agar menghindari dampak lain," pungkas Fakhiri.
(Tribunnews.com, Abdi Ryanda Shakti)(Tribun-Papua.com, Marselinus Lela)
Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul KKB Minta Senjata dan Uang untuk Dibarter dengan Pilot Susi Air, Polri: Tidak Masuk Akal
Tolak Tawaran Selandia Baru untuk Bantu Selamatkan Pilot Susi Air, Panglima TNI Ungkap Alasannya |
![]() |
---|
Komunikasi dan Medan yang Sulit Jadi Kendala Pembebasan Pilot Susi Air, Polri: Butuh Usaha Tinggi |
![]() |
---|
3 Minggu Lebih Pilot Susi Air Disandera KKB, Polri Utamakan Soft Approach demi Keselamatan Korban |
![]() |
---|
Pesawat Susi Air yang Dibakar KKB di Nduga Seharga Rp 30,4 Miliar dan Sudah Tak Diproduksi Lagi |
![]() |
---|
Minta Negara Terus Upayakan Pembebasan Kapten Philips, Susi Air: Kami Juga akan Terus Berkontribusi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.