ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Kerusuhan di Wamena

UPDATE Berikut Nama Korban Tewas dan Luka di Kasus Kerusuhan Wamena

Kasus kerusuhan di Kota Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Papua Pegunungan menyiskan duka yang mendalam.

|
Penulis: Arni Hisage | Editor: Roy Ratumakin
Humas Polda Papua
Tampak gempulan asap dari bangunan yang dibakar oleh masyarakat di Kampung Sapalek, Jalan Trans Irian, Kota Wamena, Kabupaten Jayawijaya. Kebakaran tersebut terjadi akibat isu penculikan anak yang menyebabkan sejumlah warga membakar kios dan ruko di wilayah tersebut. 

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Arni Hisage

TRIBUN-PAPUA.COM – Kasus kerusuhan di Kota Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Papua Pegunungan menyiskan duka yang mendalam.

Dari kasus kerusuhan tersebut, sebanyak Sembilan orang tewas dan 17 orang lainnya mengalami luka ringan dan berat.

Berikut daftar nama korban luka:

Baca juga: CURHATAN Hati Erika Siagian, Istri dari Albert Sitorus yang Jadi Korban Tewas Kerusuhan di Wamena

  1. Penias Wenda, 21 tahun, laki-laki, siswa SMA YPPGI Wamena, mengalami luka Tembak paha sebelah kiri.
  2. Gidion Mosip, 18 tahun, laki-laki, Siswa SMK Yapis Wamena, Mengalami luka tembak di bagian ketiak,
  3. Ekimo lengka, 21 tahun, Laki-laki, mengalami luka tembak di bagian belakang.
  4. Eningga Wenda, Laki-laki, 27 Tahun, petani, mengalami luka tembak di bagian paha tembus di punggung.

6. Irnius Wakerwa, 20 tahun, laki-laki, petani, mengalami luka tembak di bagian Tangan bagian kiri, kaki di bagian kanan

7. Yeis Wenda, 18 tahun, laki-laki, mengalami luka tembak di bagian petis kanan.

8. Ateko Wenda, laki-laki, mengalami luka tembak kaki bagian kiri

9. Fredy Yelipele, 13 tahun, laki-laki, Siswa Kelas 6 SD, mengalami luka tembak di telapak tangan di bagian kiri.

10. Kalius Kogoya, 29 tahun, laki-laki, mengalami luka tembak Paha di bagian Kanan

11. Nus Kogoya, 24 tahun, laki-laki, mengalami luka tenbak di Kaki bagian kanan tebus betis.

Baca juga: Dandim Jayawijaya Kumpulkan Anak Adat Redam Kerusuhan di Wamena: Situasi Berangsur Kondusif

12. Benar Wenda, laki-laki, warga Kabupaten Lani Jaya, mengalami luka tembak paha bagian kiri.

13. Erius Yoman, laki-laki, warga Kabupaten Lany Jaya, mengalami luka tembak Tangan bagian Kanan

14. Romy Kogoya, laki-laki, mengalami luka tembak bagian belakang

15. Netias Wenda, Laki-laki, mengalami luka tembak tangan bagian kiri, dan mengalami luka tangan bagian kanan

16. Frianus Murib, laki-laki, mengalami luka tembak kaki bagian kiri dan kanan

17. Riko Wenda, laki-laki, mengalami luka tembak bagian kanan.

18. Weneluk Wakerwa, laki-laki, mengalami luka tembak kaki bagian kanan.

Baca juga: HOAKS Isu Penculikan Anak di Wamena, Kapolda Papua: Tangkap dan Tindak Tegas Provokator

Nama Korban Meninggal

  1. Albert Sitorus, 26 tahun, laki laki, Swasta, Suku Batak, alamat Sinakma, mengalami Luka parang bagian kepala belakang, luka panah bagian punggung.
  2. Ramot Siagian, 28 Tahun, laki laki, Swasta, Suku Batak, alamat Sinakma. Mengalami Luka parang bagian kepala belakang, Luka Panah Pada punggung.
  3. Stepanus Wenda, laki-laki, Kepala Desa, alamat Distrik Kelokbeam Kabupaten Lani Jaya, mengalami luka tembak di bagian perut.
  4. Alfredo Elopete, laki-laki, mengalami luka tembak di leher
  5. Korwa Wanimbo, laki-laki, mengalami luka tembak di punggung
  6. Tinus Yelipele, mengalami luka tembak di pahu bagian kanan
  7. Temias Pokneagge, laki-laki,
  8. Vicky Kogoya mengalami luka tembak di ketiak
  9. Belum ketahui Identitasnya

Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Ignatius Benny Ady Prabowo mengatakan, pihaknya saat ini tengah menangani kasus kerusuhan yang berawal dari adanya isu terkait penculikan anak yang hingga kini belum jelas informasinya.

“Untuk kasus ini akan kami selidiki penyebab awal dan siapa saja dalangnya hingga membuat kericuhan, kami juga saat ini masih berupaya menenangkan massa. Untuk kerugian yang ditimbulkan akibat kejadian ini akan kami dalami,” katanya.

Ia juga menghimbau kepada masyarakat untuk tidak mudah percaya suatu informasi apalagi menyebarkan isu yang belum pasti kebenarannya karena hal itu bisa berdampak kepada masyarakat luas dan menyebabkan kerugian bagi diri sendiri serta orang lain. (*)

Sumber: Tribun Papua
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved